Dokter yang melihat kondisinya pun langsung melakukan pemindaian dan ditemukan benjolan berukuran sekitar 3 cm di lapisan dinding kandung kemih.
Hasil diagnosis menyatakan benjolan tersebut bentuk kanker kandung kemih langka yang disebut plasmacytoid urothelial carcinoma (PUC).
Menurut NHS, penyebab paling umum kanker kandung kemih adalah asap tembakau. Ternyata pria tua itu juga seorang mantan perokok berat. Sejak usia 4 tahun, ia sudah merokok lebih dari 100 bungkus per tahun.
Pada saat didiagnosis, kankernya telah menyebar ke kelenjar getah bening di selangkangannya dan menyebabkan beberapa di antaranya membengkak.
Baca Juga: Idap Kanker Prostat yang Menyebar ke Otak, Pria Ini Sembuh Setelah Radiasi
Tim medis sudah memiliki diagnosis bahwa pria tersebut tidak akan bertahan lama dan mereka membantu pria tua itu buang air kecil melalui kateter di dinding perutnya.
Dokter Richard Viney pun berpendapat bahwa pria tua tersebut tidak mengalami ereksi melainkan tumor yang membuat Mr.P-nya tegang karena penuh darah.
Ia juga mengatakan kondisi pria itu tidak bisa diobati dan besar kemungkinan meninggal dunia. Ia juga menambahkan kanker kandung kemih seperti ini paling sering dialami orang tua karena biasanya sel kanker kandung kemih membutuhkan waktu lama untuk berkembang.
"Ini bukan ereksi melainkan tumor yang mengisi Mr.P. Itu yang membuat kombinasi kanker di Mr. P karena cairan tidak bisa keluar dari daerah itu dan kelenjar getah bening penuh dengan kanker," kata dr. Richard Viney.
Baca Juga: Agung Hercules Sakit Kanker Otak, Ade Rai Mengajaknya Adu Panco