Suara.com - Seorang pria tua usia 81 tahun asal Australia mengalami ereksi selama 3 bulan karena menderita kanker kandung kemih.
Ia tidak pernah tahu jika menderita kanker kandung kemih karena tidak pernah memeriksakan kondisinya. Padahal ia juga merasa kesakitan dan kesulitan buang air kecil karena ereksi berbulan-bulan.
Setelah melakukan pemindaian, ia baru mengetahui jika menderita kanker kandung kemih yang agresif. Dokter mengatakan kankernya sudah parah hingga menyebar ke jaringan di sekitar perut dan alat kelaminnya.
Ternyata kanker ini bisa menyebabkan priapisme yakni ereksi yang berlangsung lama dan menyakitkan. Kondisi ini terjadi karena sel-sel kanker tumbuh dengan cara merangkap darah di bagian Mr. P.
Baca Juga: Idap Kanker Prostat yang Menyebar ke Otak, Pria Ini Sembuh Setelah Radiasi
Seorang ahli dilansir dari Daily Mail pun menambahkan pria tersebut mengalami ereksi tidak normal karena Mr.P dipenuhi dengan darah.
Kondisi ini bisa diatasi jika kanker yang menyebabkan ereksi ditangani dan sel kanker dihilangkan. Sayangnya, pria tua ini terlambat memeriksakan dirinya dan berakhir meninggal dunia.
Perlu diketahui ereksi yang tidak bisa berhenti disebut priapisme yang merupakan keadaan darurat medis. Seorang pria bisa mengalami kondisi seperti ini jika mengonsumsi obat-obatan seperti antidepresan, obat rekreasi atau kelainan darah.
Priapisme ganas akibat kanker termasuk kondisi yang sangat buruk. Dokter Ryan Pereira di Rumah Sakit Princess Alexandra, Queensland pun menceritakan awal mula pria tua itu datang memeriksakan diri dan meninggal dunia.
Pria tua itu datang ke rumah sakit karena tidak bisa buang air kecil selama 15 jam. Ia juga mengeluhkan panggulnya nyeri dan semakin memburuk karena ereksi selama 3 bulan.
Baca Juga: Agung Hercules Sakit Kanker Otak, Ade Rai Mengajaknya Adu Panco
Selain itu, urine pria tua itu juga berdarah yang merupakan tanda paling umum kanker kandung kemih.