Selain Nyeri Perut, Wanita Juga Alami Perubahan Suara saat Menstruasi

Rabu, 03 Juli 2019 | 12:55 WIB
Selain Nyeri Perut, Wanita Juga Alami Perubahan Suara saat Menstruasi
Ilustrasi perempuan berteriak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap bulan, wanita akan mengalami masa menstruasi. Lamanya wanita menstruasi memang berbeda-beda, tetapi umumnya berlangsung selama tujuh hari.

Pada periode menstruasi ini, biasanya wanita merasakan nyeri perut dan pinggul. Tetapi, wanita juga mengalami perubahan fisik lainnya selama periode menstruasi.

Salah satunya, wanita akan mengalami perubahan suara selama menstruasi. Melansir dari Medical Daily, perubahan hormon selama siklus menstruasi juga mengubah suara wanita.

Hal itu karena sel-sel dari laring dan vagina dianggap serupa dan menunjukkan reseptor hormon yang sama. Sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Ethology menemukan pria dapat mendeteksi wanita yang sedang menstruasi dan tidak melalui suaranya.

Baca Juga: Ternyata Wanita Lebih Boros saat Masa Subur, Ini Alasannya!

Dalam studi ini, mereka melibatkan 3 kelompok pria yang diminta mendengarkan rekaman suara wanita dengan siklus menstruasi berbeda selama 4-5 detik. Hasilnya, mereka mampu mengidentifikasi wanita yang sedang menstruasi melalui suaranya.

Ilustrasi perempuan sedang menstruasi (Shutterstock)
Ilustrasi perempuan sedang menstruasi (Shutterstock)

Peneliti lain, dilansir dari PsyPost, pun pernah meneliti perubahan suara saat menstruasi pada 44 wanita yang belum pernah menggunakan kontrasepsi hormonal dan 21 wanita yang sudah pernah menggunakan kontrasepsi.

Hasilnya, wanita yang tidak menggunakan kontrasepsi hormonal menunjukkan beberapa perubahan dalam suara mereka selama menstruasi.

Secara khusus, mereka memiliki nada minimum yang lebih rendah pada fase folikuler akhir dibandingkan fase menstruasi dan mereka memiliki intensitas suara lebih rendah pada fase luteal.

Ilustrasi sakit perut, nyeri haid atau sakit maag. (Shutterstock)
Ilustrasi nyeri haid. (Shutterstock)

Sebaliknya, tidak ada perubahan suara yang mencolok pada wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal pada masa menstruasi.

Baca Juga: Menstruasi Lebih dari 2 Kali dalam Sebulan, Berbahayakah?

"Artinya, perubahan suara wanita selama siklus menstruasi kemungkinan besar karena fluktuasi hormon seks. Beberapa wanita yang berprofesi sebagai penyanyi mungkin akan terlihat perubahan suara nada tingginya saat menstruasi," kata Irena Pavela Banai dari University of Zadar.

Sementara itu, konsumsi pil dapat mengganggu perubahan suara alias suara lebih stabil sepanjang siklus menstruasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI