Awalnya Sariawan Biasa, Wanita ini Hampir Meninggal akibat Salah Diagnosis

Rabu, 03 Juli 2019 | 10:35 WIB
Awalnya Sariawan Biasa, Wanita ini Hampir Meninggal akibat Salah Diagnosis
Ilustrasi orang sakit (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi transfusi darah. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi transfusi darah. (Sumber: Shutterstock)

Kondisi tersebut membuatnya harus menjalani transfusi trombosit dan 3 kantong darah setiap 24 jam.

"Saya lebih banyak tidur karena terasa sangat lemas. Saya juga berada di ruang isolasi karena saya tidak boleh terinfeksi apapun yang bisa memperburuk kondisinya," ujarnya.

Bahkan, Annie juga harus menjalani kemoterapi untuk memulihkan sistem kekebalannya sebelum menjadi transplantasi sumsum tulang pada Mei 2019 lalu. Annie mendapatkan donor sumsum tulang dari saudara perempuannya bernama Millie yang masih berusia 17 tahun.

"Sejak didiagnosis, saya belum bisa melihat banyak orang selain keluarga dekat saya. Karena flu pada seseorang pun bisa berisiko fatal pada kondisi tubuh saya," ujarnya.

Baca Juga: Penderita Anemia, Begini Cara Menaikkan Hb Secara Alami

Oleh karena itu, Annie tak sabar menjalani kehidupan normal kembali dengan orang-orang di sekitarnya setelah kondisinya sedikit lebih baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI