Anda mungkin penasaran bagaimana anak-anak dari perkawinan sedarah berisiko lebih besar cacat lahir. Melansir dari helsenorge.com, ingatlah bahwa tubuh terdiri dari sel-sel.
Selsel tersebut mengandung genetik (DNA) yang diturunkan oleh kedua orangtua. Gen itulah yang menentukan anak berisiko menderita peyakit tertentu dan tidak.
Jika ayah dan ibu memiliki gen berbeda, contohnya ayah memiliki gen tanpa cacat A dan ibu memiliki gen dengan cacat a, mereka akan memiliki keturunan dengan 4 kemungkinan, yakni A-A, A-a, a-A dan a-a.
Anak lahir dengan kombinasi A-A tidak mewarisi cacat genetik, anak dengan kombinasi A-a mewarisi cacat lahir tapi tidak untuk penyakitnya, sedangkan anak lahir dengan kombinasi genetik a-a mewarisi cacat genetik dan penyakit.
Baca Juga: Pernikahan Sedarah di Bulukumba, Risiko Cacat Lahir Hantui Calon Anak
Oleh karena itu, orang disarankan tidak melakukan pernikahan sedarah. Sebab, mereka pasti memiliki kondisi genetik yang sama sehingga lebih besar risiko melahirkan anak dengan cacat lahir genetik.