Setelah Makan Pepaya, 23 Orang Dirawat Inap karena Terinfeksi Bakteri

Selasa, 02 Juli 2019 | 17:50 WIB
Setelah Makan Pepaya, 23 Orang Dirawat Inap karena Terinfeksi Bakteri
Ilustrasi pepaya (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) baru-baru ini mengeluarkan peringatan untuk menghindari konsumsi pepaya yang diimpor dari Meksiko.

Peringatan ini dibuat setelah ada 62 kasus infeksi bakteri salmonella dari buah pepaya yang terbagi di delapan negara. Pepaya tersebut diketahui telah diimpor dari Meksiko.

Akibat infeksi bakteri salmonella dari pepaya ini, sebanyak 23 orang telah menjalani perawatan di rumah sakit. Sejauh ini belum ada laporan kematian terkait wabah tersebut.

Kasus pertama yang dilaporkan terjadi pada Januari 2019 lalu dan yang paling terbaru terjadi pada Juni 2019. Rata-rata wabah infeksi bakteri salmonella dari pepaya banyak terjadi di bulan April 2019.

Baca Juga: Ada Salmonella dan Logam, Produk Susu dan Telur Ini Ditarik dari Pasaran

Karena itu, CDC menyarankan agar membuang pepaya yang sudah disimpan berhari-hari dan tidak mencampurkan pepaya ke dalam salad buah karena bisa menimbulkan penyakit.

Bahkan CDC juga meminta untuk membersihkan tempat-tempat yang awalnya digunakan untuk menyimpan pepaya, baik meja atau kulkas.

"Penyelidikan ini sedang berlangsung dan akan segera diperbarui informasi mengenai hal ini," jelas CDC dikutip dari Business Insider.

Ilustrasi buah pepaya yang diimpor dari Meksiko (Pixabay/3centista)
Ilustrasi buah pepaya yang diimpor dari Meksiko (Pixabay/3centista)

Tetapi, informasi ini bukan berarti melarang Anda mengonsumsi pepaya. Selama Anda memastikan bahwa pepaya yang dikonsumsi bukan buah impor, maka tak masalah untuk mengonsumsinya.

Beberapa orang mungkin akan mempertanyakan karena bakteri salmonella biasanya berada di telur dan unggas.

Baca Juga: Banyak Disukai, Ternyata Melon dan Semangka Bisa Picu Infeksi Salmonella

Faktanya, bakteri salmonella tidak hanya ditemukan pada telur. Ada dua jenis bakteri salmonella yang paling umum yakni salmonella enteritidis dan salmonella typhimurium.

Sejauh ini, bakteri salmonella telah membuat 1,2 juta orang jatuh sakit di Amerika Serikat setiap tahun yang menyebabkan 23 ribu orang harus rawat inap dan 450 kematian.

Telur dan produk susu memang produk yang paling umum membawa bakteri salmonella. Tetapi, salmonella juga menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai salmonellosis yang berasal dari unggas, daging, buah-buahan, sayuran, rempah-rempah hingga kacang-kacangan.

Karena itu, hal yang mungkin jika buah-buahan seperti pepaya juga bisa menyebarkan bakteri salmonella kepada manusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI