Tinggal dengan Mertua, Perempuan 3 Kali Lebih Besar Kena Serangan Jantung

Selasa, 02 Juli 2019 | 16:00 WIB
Tinggal dengan Mertua, Perempuan 3 Kali Lebih Besar Kena Serangan Jantung
Ilustrasi kesehatan jantung perempuan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tinggal dengan Mertua, Perempuan 3 Kali Lebih Besar Kena Serangan Jantung.

Keputusan pasangan yang sudah menikah untuk mandiri dimulai dengan pindah dari rumah orang tua. Namun, tidak sedikit yang belum siap dan memilih untuk tinggal dengan mertua. 

Namun ternyata, mengaitkan dengan pasangan tinggal dengan mertua menunjukkan sebuah penelitian mengungkapkan bahwa hal itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan perempuan.

Dilansir dari dailymail, para ilmuwan mengatakan bahwa perempuan memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar untuk menderita penyakit jantung serius apabila tinggal satu atap dengan ibu mertua.

Hal mendasar yang menyebabkan risiko tersebut adalah stres. Stres tersebut diakibatkan tuntutan perempuan yang harus menjadi istri, ibu, serta anak sekaligus.

Baca Juga: Kondisi Makin Membaik, Wali Kota Risma Tagih Laporan Kepala OPD

Sementara dalam penelitian berbeda, serangan jantung juga menimbulkan ancaman yang lebih besar bagi perempuan dibandingkan laki-laki. Pasalnya, risiko kematian perempuan setahun setelah mengalami serangan jantung lebih besar daripada laki-laki.

Dilansir dari Science Daily, sebuah tim ahli di Technical University of Munich (TUM) telah menguak bahwa pada satu tahun pertama setelah perempuan terkena serangan jantung, mereka mendapat risiko kematian yang jauh lebih tinggi daripada laki-laki.

Para ilmuwan pun mendesak dokter untuk memberikan dukungan intensif kepada pasien perempuan dengan riwayat serangan jantung, terutama pada 365 hari (setahun) pertama setelah kejadian.

Mengapa serangan jantung pada perempuan begitu riskan?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Romy Ubrich, dengan mengumpulkan data 4.100 peserta dalam ISAR-RISK dan ART, ada beberapa faktor yang menyebabkan risiko kematian pada perempuan yang kena serangan jantung lebih tinggi pada satu tahun pertama daripada laki-laki. Berikut penjelasannya dilansir Hello Sehat.

Baca Juga: Soundman Kena Serangan Jantung, Rossa Tulis Imbauan ini

1. Perempuan yang berusia 10 tahun lebih tua dari laki-laki lebih cenderung mengalami infark (perubahan sirkulasi darah yang menyebabkan berkurangnya pasokan oksigen dalam darah). Selain itu, memiliki riwayat penyakit lain seperti diabetes juga memengaruhi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI