Sebagai gantinya, perbanyaklah sumber makanan tinggi vitamin dan serat, seperti sayur dan buah-buahan, kacang dan biji-bijian, serta gandum utuh. Makanan berserat bekerja mengikat lemak yang bisa menyebabkan tekanan darah naik. Selain itu, makanan dengan tinggi kalium juga dapat membantu menormalkan kadar sodium dalam tubuh, sehingga tekanan darah pun menjadi lebih terkendali.
3. Lakukan olahraga rutin
Olahraga adalah cara menurunkan tekanan darah tinggi secara alami, khususnya tekanan darah sistolik hingga sekitar 4-9 mmHg. Manfaat olahraga untuk hipertensi ini bahkan sama baiknya dengan mengonsumsi obat hipertensi.
Akan tetapi, ingat: Anda perlu berolahraga teratur untuk bisa mendapat manfaat ini dan menjaga tekanan darah selalu terkendali. Umumnya butuh waktu sekitar satu hingga tiga bulan olahraga teratur supaya berdampak positif pada tekanan darah Anda.
Baca Juga: Kekeringan, Warga Kampung Ini Rela Berjalan Kaki Satu Jam Demi Air
Lalu, harus seberapa sering berolahraga? Anda dianjurkan untuk berolahraga selama 150 menit dalam seminggu. Umumnya, Anda bisa berolahraga setidaknya selama 30 menit setiap hari, minimal untuk 3-5 hari dalam seminggu. Waktu ini bisa Anda bagi-bagi dengan teratur setiap harinya.
Jika Anda baru mau menerapkan kebiasaan ini, mulailah dengan olahraga yang ringan, seperti berjalan-jalan santai di lingkungan rumah atau bersepeda. Sempatkan pula untuk melakukan aktivitas rumah tangga sendiri agar Anda lebih aktif, seperti memotong rumput, menyapu, berkebun, atau mengepel lantai. Hal yang penting adalah meninggalkan kebiasaan hidup yang malas gerak.
4. Kelola stres dengan baik
Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang bekerja mempersempit pembuluh darah. Pada akhirnya, hal ini dapat menghambat aliran darah dan meningkatkan tekanan darah. Semakin sering Anda stres, maka akan semakin sering tekanan darah tinggi Anda kambuh.
Stres memang hal yang wajar, tapi yang terpenting adalah mengelolanya dengan baik. Untuk menghilangkan stres, Anda bisa meluangkan sedikit waktu untuk merilekskan tubuh dan pikiran dengan melakukan hal-hal yang Anda gemari. Misalnya, berendam air hangat, nyalon, ajak jalan-jalan si doggy kesayangan, atau pergi ke taman rekreasi.
Baca Juga: Depresi Karena Tekanan Kerja Bikin Karyawan Tidak Produktif
5. Batasi minuman yang berkafein