Terobosan Baru, Gunakan Jamur untuk Basmi Nyamuk Penyebab Malaria

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 02 Juli 2019 | 11:04 WIB
Terobosan Baru, Gunakan Jamur untuk Basmi Nyamuk Penyebab Malaria
Ilustrasi vaksin malaria. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terobosan Baru, Gunakan Jamur untuk Basmi Nyamuk Penyebab Malaria

Ragam cara dilakukan ilmuwan untuk mengentaskan penyakit malaria, salah satu penyebab kematian anak terbesar di benua Afrika.

Yang terbaru, peneliti dari Universitas Maryland menguji coba sebuah jamur yang bisa membunuh nyamuk ketika bersentuhan.

"Kami ambil gen laba-laba untuk menghasilkan racun selektif serangga, kemudian menaruh gen itu ke dalam cendawan dengan diatur promoter (penggalak) yang hanya bekerja dalam darah serangga," tulis peneliti Brian Lovett, dikutip dari VOA Indonesia.

Baca Juga: Orang Tua Penting Tahu! 12 Gejala Malaria pada Anak

"Apabila jamur ini melekat di tubuh nyamuk, jamur akan mengetahui itu dan menyusup ke dalam tubuh nyamuk," ujarnya lagi.

Dalam uji coba, begitu jamur itu dilepaskan ke sebuah populasi nyamuk, nyamuk-nyamuk itu mati dalam sebulan.

Tapi keberhasilan di laboratorium bukan berarti sukses di alam. Karenanya tim peneliti menguji coba jamur pembasmi nyamuk itu di Burkina Faso dengan bantuan para periset disana.

Nyamuk anopheles penyebab KLB malaria di Lombok Barat. (Shutterstock)
Nyamuk anopheles penyebab KLB malaria. (Shutterstock)

Dengan menggunakan daging, tim itu menarik nyamuk-nyamuk masuk ke ruang uji coba.

Di dalam ruangan, nyamuk-nyamuk itu bersandar di atas sehelai kain hitam yang sudah diolesi jamur. Hasilnya sudah terlihat dengan cepat.

Baca Juga: Sedang Diteliti, Cara Bunuh Parasit Malaria Sebelum Jadi Penyakit

"Kami membasmi 99 persen nyamuk dua generasi. Jadi itu menyebabkan populasi nyamuk berkurang," ujar peneliti Raymond St. Leger, juga dari Universitas Maryland.

Para periset mengatakan hasil uji coba mereka yang dramatis sambil dibarengi dengan pengobatan serta insektisida bisa berdampak besar dalam upaya melawan malaria, dan juga bisa diadaptasi untuk memerangi penyakit lain seperti Zika dan Demam Berdarah. [VOA INDONESIA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI