Orang dewasa pun mengalami kesulitan untuk menghilangkan kebiasaan buruk, dan beberapa orangtua juga menyadari mereka sering melakukan kebiasaan-kebiasaan seperti memelintir rambut saat sedang menelepon.
Selama anak Anda tidak membahayakan dirinya dan tidak terlihat stres, hal yang dapat Anda lakukan adalah memotong kukunya dengan rapi untuk mengurangi keinginan untuk menggigit kuku, menjaga tangan anak agar selalu bersih, dan mencoba mengalihkan fokus anak Anda.
Jika Anda menekan anak untuk berhenti, Anda hanya akan menambah stres dan kebiasaan menggigit kuku akan memburuk.
3. Bantu anak saat ia ingin berhenti
Baca Juga: Akui Rawat Tubuh Miliaran, Dapur Barbie Kumalasari Bikin Warganet Miris
Jika anak Anda ditertawakan teman-temannya karena kuku yang digigit, anak Anda mungkin sudah ingin berhenti dan ia membutuhkan bantuan Anda. Buat anak Anda menceritakan ejekan dari teman-temannya, dan bagaimana perasaannya. Yakinkan anak Anda bahwa Anda tetap menyayanginya bagaimanapun juga. Kemudian mulailah beri solusi.
4. Bicarakan tentang bagaimana menghentikan kebiasaan menggigit kuku
Diskusikan dengan anak Anda tentang kebiasaannya dan bagaimana menghentikan kebiasaan tersebut. Anda bisa membaca buku What to Do When Bad Habits Take Hold: A Kid’s Guide to Overcoming Nail Biting and More karya Dawn Huebnerand & Bonnie Matthews.
5. Buat anak Anda menyadari kebiasaannya
Buat persetujuan dengan anak Anda untuk mengingatkan saat ia tidak sadar menggigit kukunya, seperti dengan cara menyentuh lengannya atau menyebutkan kata sandi tertentu. Berikan aktivitas pengganti seperti mainan atau bola lunak elastis yang bisa dia main-mainkan.
Baca Juga: Pelatih PSV U-19 Ini Jadi Pahlawan Rooney saat Membela Setan Merah
Beberapa anak dapat menggunakan metode pengingat jika ia melakukan kebiasaannya kembali. Hal ini hanya efektif jika anak Anda ingin mencobanya, tapi jika tidak, ia akan merasa dihukum. Anda dapat menempelkan plester atau stiker warna-warni pada kukunya, atau kuteks anak-anak untuk membantu mereka berhenti menggigit kuku. Periksakan dengan apoteker produk apa yang aman untuk anak Anda.