Berurusan denganorang yang depresi dan dalam penyangkalan memang tidak mudah. Tapi, dengan tidak mengatasi masalah ini, ia akan terus sakit atau malah memburuk, atau bahkan bunuh diri, sehingga Anda pun merasakan imbasnya juga.
Depresi tidak bisa disembuhkan tanpa perawatan intensif. Agar Anda bisa memulai proses penyembuhannya seoptimal mungkin, dekati is dengan perhatian dan dengan rencana matang. Jangan sembarangan mendiagnosisnya dengan berujar “Kamu depresi, ya?” atau memaksanya seperti “Pergi ke dokter, gih!”. Yang ada, mereka akan semakin menyangkal kondisinya.
Jika ia tidak mau konsul ke dokter sendirian, Anda hubungi dokter dulu dan jelaskan bahwa pasangan Anda mengalami depresi. Jelaskan apa saja gejalanya. Kemudian, buatkan janji untuknya dan temani dirinya saat konsul. Jika dia menolak, mintalah dia untuk melakukannya demi Anda dan anak-anak, untuk membuat Anda merasa lebih baik. Jika cara ini pun ditolak mentah-mentah, pergi ke dokter saat ia merasa sakit (misal lagi flu atau batuk pilek), dan selipkan pembicaraan ini saat konsultasi di ruang dokter.
4. Jangan mudah tersinggung ketika depresinya kambuh
Baca Juga: Gara-gara Bawa Anjing ke Masjid, SM Terancam Dilaporkan 3 Kasus Sekaligus
Salah satu gejala utama depresi adalah cara pandang yang negatif. Semuanya terasa lebih buruk daripada seharusnya, dan di hari-hari tertentu akan terasa sulit baginya bahkan untuk sekadar bangkit dari tempat tidur di pagi hari. Jadi jangan tanggapi ia jika menunjukkan ketidakpedulian terhadap sekitar atau mengungkapkan hal yang tidak wajar.
5. Peduli dan dengarkan saat ia melampiaskan perasaannya
Doronglah orang yang depresi untuk membicarakan bagaimana perasaannya, pemikirannya atau tingkah lakunya, dan dengarkan tanpa menghakimi.
6. Dukung mereka bahkan di momen terburuk mereka
Gejala depresi itu sangat buruk. Inilah sebabnya mengapa mereka membutuhkan dukungan Anda, terutama saat mereka terpuruk. Dan meski kondisinya terus memburuk, jangan padamkan dukungan Anda. Bahkan jika mereka mencoba sekeras mungkin untuk menyingkirkan Anda (ini umum bagi pasien depresi untuk melakukannya), Anda harus terus mendukungnya. Sangat mudah bagi penderita depresi untuk melupakan bahwa mereka memiliki dukungan di sekitar mereka, terutama saat mereka berada dalam keadaan depresi. Selama masa ini, Anda harus mengingatkan mereka akan dukungan Anda.
Baca Juga: Polisi Dalami Rekam Jejak Kejiwaan Perempuan Pembawa Anjing di Masjid
7. Tahu kapan harus membiarkan mereka menyendiri