Melansir Daily Mail, ATRT adalah kanker langka dan tumbuh cepat di mana tumor tumbuh di otak dan di sumsum tulang belakang.
Kanker ini disebabkan oleh mutasi pada gen yang disebut SMARCB1, pembuat protein yang biasanya menghentikan pertumbuhan tumor.
Gejalanya meliputi sakit kepala, kehilangan keseimbangan, pertumbuhan kepala yang cepat atau tidak normal, mual dan muntah.
Menurut Bostin Children's Hospital, setiap tahun setidaknya ada 30 anak-anak yang didiagnosis dengan kanker langka ini setiap tahunnya di Amerika.
Baca Juga: Kanker Otak Seperti Agung Hercules, Kenali 3 Jenis Pengobatannya
"Tumor itu membuatku hancur karena aku tahu itu akan melibatkan operasi dan proses yang panjang, tetapi ada harapan itu akan jinak," kata Carly.
Segala macam operasi telah dilakukan oleh Lennox, ia juga harus menjalani kemoterapi dan radiasi karena ATRT memiliki risiko kekambuhan yang tinggi dalam dua hingga tiga tahun setelah pengobatan kanker otak ini selesai, menurut sebuah penelitian.
Keajaiban, beruntung Lennox Allen berhasil melawan kanker otak tersebut, namun tetap harus menjalan tahap perawatan setelahnya.