Suara.com - Semakin bertambahnya usia tentu Anda akan mengalami banyak perubahan pada tubuh, mulai kulit, organ tubuh, penglihatan, pendengaran dan organ intim.
Pada wanita pasti akan mengalami masa menopause seiring bertambahnya usia. Setelah masa menopause ini akan banyak perubahan yang terjadi pada tubuh.
Anda akan sering mengalami keringat malam, sulit tidur, suasana hati buruk, cemas, masalah konsentrasi hingga wajah dan kulit tubuh memerah serta hangat.
Selain itu menopause, organ intim atau vagina wanita juga akan mengalami perubahan lainnya. Melansir dari metro.co.uk, berikut ini perubahan pada organ intim wanita seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: Wanita Ini Tak Bisa Berhubungan Seks karena Alami Vaginal Septum, Apa Itu?
1. Rambut kemaluan menipis dan warnanya berubah
Ternyata Anda tidak perlu repot memotong rambut kemaluan setiap saat. Karena rambut kemaluan ini akan berkurang seiring bertambahnya usia.
Saat Anda memasuki usia 40-50 tahunan, rambut kemaluan akan mulai menipis karena rontok dan warnanya berubah menjadi abu-abu.
2. Vulva dan vagina akan menyusut
Semakin bertambahnya usia, makan tubuh Anda mulai memproduksi estrogen lebih sedikit. Akibatnya ukuran panjang dan lubang vagina akan menyusut.
Baca Juga: Jangan Kebanyakan Minum Bubble Tea, Ini Picu Penuaan Dini Hingga Jerawat
3. Lebih sering infeksi jamur dan ISK
Penyebab infeksi jamur dan ISK tidak hanya karena kebiasaan buruk. Kondisi ini bisa terjadi karena kurangnya produksi estrogen seiring bertambahnya usia.
Ketika jaringan vagina berubah, Anda akan lebih rentah mengalami infeksi ragu dan ISK. Meskipun tidak semua wanita yang sudah berumur akan mengalami kondisi seperti ini.
4. Panggul melemah
Hal terakhir yang paling terlihat perubahannya ketika bertambah usia yakni dasar panggul wanita yang mulai lemah atau kehilangan kekuatannya. Kondisi ini bisa menyebabkan banyak masalah pada organ intim.
Karena, otot-otot di dasar panggul ini bertugas menopang kandung kemih, rehim dan usus. Ketika dasar panggul melemah, maka dapat menyebabkan organ ini terlepas dari tempatnya yang disebut sebagai prolaps.
Hal paling buruknya, Anda bisa juga mengalami inkontinensia uris yang sering terjadi setelah Anda melahirkan.