Pada tahap ini, pasien bahkan bisa mengalami henti napas. Kondisi inilah yang kemudian membuat pasien mungkin membutuhkan perawatan di ruang intensif.
Penyebab Perburukan Gejala Asma (Eksaserbasi)
Seseorang mengalami eksaserbasi asma disebabkan karena adanya penyumbatan (obstruksi) pada saluran udara. Hal ini terjadi akibat berkontraksinya otot dan pembengkakan dinding saluran napas, serta sumbatan akibat lendir.
Jika terus-menerus terjadi, bukan tidak mungkin hal ini dapat menuntun Anda pada kondisi yang mengancam nyawa.
Beberapa hal lain yang juga membuat seseorang berisiko terhadap asma yang mengancam nyawa, antara lain:
Baca Juga: Asma Sering Kambuh, Pelawak Qomar Dibebaskan
1. Komorbiditas, yaitu penyakit lain selain asma, misalnya penyakit jantung atau PPOK.
2. Pernah mengalami eksaserbasi asma akut sebelumnya
Asma yang tidak dikontrol dengan baik.
3. Tidak mengetahui tanda-tanda asma memburuk atau mengalami serangan asma (biasanya anak-anak).
4. Pernah mengalami asma yang fatal sebelumnya
5. Kondisi psikis serius
6. Penggunaan dua atau lebih bronkodilator jangka pendek, seperti albuterol dalam sebulan
Bagaimana Cara Mencegah Eksaserbasi Asma?
Banyak orang yang tidak mengetahui ketika gejala asmanya memburuk. Inilah yang menyebabkan kematian karena asma terjadi.
Biasanya, asma yang berakibat fatal terjadi ketika gejalanya sudah terjadi berhari-hari, jarang yang kejadiannya bersifat tiba-tiba.
Itu sebabnya, penting bagi Anda memahami dengan benar tanda-tanda serangan asma dan gejala asma yang memburuk. Terlebih jika Anda tergolong ke dalam orang yang berisiko mengalaminya.
Tanda Harus ke Rumah Sakit saat Gejala Asma Memburuk
Oleh karena asma juga dapat menyebabkan kematian, segeralah pergi ke rumah sakit apabila Anda mendapati gejala eksaserbasi asma.
Baca Juga: Indonesia Masih Kekurangan Alat Diagnosis Penyakit Asma dan PPOK
Beberapa gejala yang bisa menjadi tanda Anda memerlukan penanganan rumah sakit, antara lain: