Bayi Prematur Berisiko Alami Penyakit Jantung Bawaan, Ini Alasannya

Jum'at, 28 Juni 2019 | 09:05 WIB
Bayi Prematur Berisiko Alami Penyakit Jantung Bawaan, Ini Alasannya
Bayi lahir prematur berisiko alami kelainan jantung kongenital. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bayi Prematur Berisiko Alami Penyakit Jantung Bawaan, Ini Alasannya

Bayi yang lahir prematur diketahui lebih rentan mengalami penyakit bawaan. Salah satunya adalah penyakit jantung bawaan atau kelainan jantung kongenital.

Hal ini menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalan Konsultan Kardiovaskular, Rumah Sakit MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dr. Indra Manullang, SpPD, KKV, disebabkan oleh ketidak sempurnaan perkembangan struktur otot jantung.

"Jadi ada kelainan pada ototnya, saat bekerja memompa darah, ototnya tidak maksimal, sehingga tidak bisa sampai ke seluruh tubuh," jelas dia dalam Talkshow 'Sehat Ayo Pahami Penyakit Kritis Dan Cegah Sejak Dini' bersana AXA Mandiri, di Jakarta, Kamis, (27/06/2019).

Baca Juga: Waspada! Stres pada Ibu Hamil Bisa Picu Kelahiran Prematur hingga Keguguran

Biasanya, bayi yang mengalami penyakit jantung bawaan karena kelainan struktur otot, sulit untuk melakukan aktivitas, karena akan langsung merasa sesak.

Ilustrasi jantung manusia (Shutterstock).
Ilustrasi jantung manusia (Shutterstock).

Dia menjelaskan bahwa kondisi ini memang sulit disembuhkan.

Namun, karena perkembangan teknologi dunia medis yang semakin baik, ia berharap permasalahan ini dapat memudahkan para penderita penyakit jantung bawaan.

"Soal bisa sembuh atau tidah memang belum bisa dijawab sampai sekarang. Kalau dia sesaknya kambuh saat beraktivitas, ada obat yang membuat kondisinya membaik. Jadi obat hanya bisa memperbaiki sesaknya saja," tutup dia.

Baca Juga: Kelahiran Prematur Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Ginjal Kronis pada Anak?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI