Studi : Duduk Terus Memang Tak Baik tapi Pekerja Kantoran Punya Keuntungan

Jum'at, 28 Juni 2019 | 08:05 WIB
Studi : Duduk Terus Memang Tak Baik tapi Pekerja Kantoran Punya Keuntungan
Ilustrasi bekerja sembari duduk. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tapi mereka yang menonton televisi lebih dari empat jam sehari, 50 persen lebih berisiko terkena masalah kesehatan jantung dan kematian dibanding mereka yang menonton tv dua jam atau kurang dalam sehari.

Meski hanya dilakukan pada orang dewasa ras Afrika Amerika, tapi Garcia percaya data yang ia hasilkan dapat diterapkan pada kelompok lain.

Lewat catatannya, Garcia mengatakan bahwa menonton televisi berjam-jam dapat menuntuk kebiasaan tak sehat lainnya.

"Duduk bersantai dan nonton tv biasanya terkait dengan kebiasaan lain seperti ngemil atau minum alkohol. Atau kalau nonton tv tengah malam dapat mengganggu waktu tidur, yang juga terkait masalah penyakit kardiovaskular," katanya.

Baca Juga: Kebiasaan Nonton TV Lebih Buruk Dibanding Duduk Saat Bekerja?

Lagipula, tambah Garcia, cara duduk di depan televisi sudah barang tentu berbeda dengan cara duduk di kantor.

"Kalau kamu nonton tv atau film, kamu tidak berdiri. Di kantor, kamu biasanya harus berdiri dan ngobrol dengan seseorang, atau bangun mengambil air minum," tambahnya lagi.

Meski demikian, ia menekankan pentingnya tetap bergerak dan persempit waktu duduk. Tapi setidaknya, kata Garcia, penelitian inj dapat memberikan sedikit ketenangan bagi para pekerja kantoran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI