Dikira Kembung, Ternyata Bocah 2 Tahun Ini Idap Kanker Ovarium Langka

Rabu, 26 Juni 2019 | 19:05 WIB
Dikira Kembung, Ternyata Bocah 2 Tahun Ini Idap Kanker Ovarium Langka
Ilustrasi anak balita (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Balita berusia 2 tahun bernama McKenna Shea Xydias dari Senoia, Georgia, didiagnosis mengidap kanker ovarium langka. Ia mulai memperlihatkan gejalanya, seperti demam tinggi dan perut bengkak pada akhir Januari hingga awal Februari lalu.

Ketika kedua orangtuanya, Michael dan Meagan, memeriksakan bayi yang kerap dipanggil Kenni ini ke dokter anak, mereka hanya diberitahu putrinya hanya mengalami kembung biasa.

Namun, hasil pemeriksaan di rumah sakit justru sangat jauh berbeda. Kenni memiliki tumor di ovariumnya dan beberapa tumor lain di seluruh tubuhnya.

Beberapa tumor kanker ditemukan di perutnya. Satu di dekat hati dan lainnya berukuran 14 sentimeter di ovarium kanannya.

Baca Juga: Dikira Hanya Kembung, Wanita Ini Kaget Saat Didiagnosis Idap Kanker Ovarium

Kenni didiagnosis dengan tumor 'yolk-sac' stadium III, tumor langka yang muncul dari sel-sel yang melapisi kantung kuning telur embrio.

Kenni dan ibunya (Facebook/Fight with Kenni)
Kenni dan ibunya (Facebook/Fight with Kenni)

Menurut Rumah Sakit Anak Cincinnati, kasus ini paling sering ditemukan pada anak-anak antara usia satu dan dua tahun. Hanya saja, ini adalah jenis yang sangat langka, sekitar satu persen dari semua keganasan kanker ovarium.

"Ini sangat, sangat langka," Dr Robert Wenham, ketua departemen Onkologi ginekologi di Moffitt Cancer Center di Tampa, Florida.

Kenni dan ibunya (Facebook/Fight with Kenni)
Kenni dan ibunya (Facebook/Fight with Kenni)

Melansir Daily Mail, Kenni menjalani serangkaian operasi dan kemoterapi. Kemudian pada 12 Juni lalu, Kenni dinyatakan bebas dari kanker ovarium langka yang diidapnya beberapa bulan terakhir ini.

Michael dan Meagan bertemu dengan Dr Katie Sutton, seorang ahli onkologi pediatrik di Aflac Cancer and Blood Disorders Center di Children's Healthcare of Atlanta, pada 12 Juni.

Baca Juga: Waduh, 1 dari 5 Perempuan Percaya Pap Smear Bisa Deteksi Kanker Ovarium

"Kami pergi ke kantor dokter untuk memeriksa hasil pemindaian (Kenni) pada 10 Juni, dan dokter memberi tahu kami bahwa dia benar-benar bebas dan bersih (dari kanker)," kata Meagan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI