Jerry Aurum Ditangkap Atas Kepemilikan Tembakau Gorilla, Ketahui Bahayanya!

Rabu, 26 Juni 2019 | 18:15 WIB
Jerry Aurum Ditangkap Atas Kepemilikan Tembakau Gorilla, Ketahui Bahayanya!
Mantan suami penyanyi Denada, Jerry Aurum. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan suami Denada, Jerry Aurum diciduk pihak kepolisian kepemilikan narkoba, salah satunya tembakau gorilla.

"Beberapa ekstasi, satu paket ganja dan tembakau gorilla," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz kepada Suara.com, Selasa (25/6/2019).

AKP Arif Oktora juga menyebutkan Jerry Aurum telah menggunakan narkoba sejak 2016 lalu.

"Pakai sih dari keterangan yang bersangkutan sejak 2016 pemakai aktifnya," jelas AKP Arif Oktora.

Baca Juga: Merokok Bikin Risiko Kanker Prostat Meningkat, Bahkan Jadi Lebih Agresif

Ayah Shakira Aurum ini pun telah melakukan tes urine dan terbukti positif menggunakan ekstasi.

Terkait kasus penyalahgunaan narkoba yang menyeret nama Jerry Aurum, beberapa orang mungkin sudah tak asing dengan narkoba jenis tembakau gorilla.

Jerry Aurum jelang rilis kepolisian di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (25/6/2019). [Ismail/Suara.com]
Jerry Aurum jelang rilis kepolisian di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (25/6/2019). [Ismail/Suara.com]

Melansir dari Rappler, secara kasat mata narkoba jenis tembakau gorilla ini terlihat seperti tembakau biasa dan penggunaannya seperti orang merokok.

Tetapi, efek samping penggunaan narkoba jenis tembakau gorilla ini terjadi dalam waktu sangat singkat, sekitar 1 menit. Biasanya penggunakan akan merasakann tangannya gemetar, mata memerah dan tubuh mengendur atau lemas.

Bahkan pengguna langsung akan merasakan efeknya setelah 2 kali menghirupnya. Itu adalah efek dari penggunaan narkoba jenis tembakau gorilla.

Baca Juga: Terungkap! Mantan Suami Denada, Jerry Aurum Pakai Narkoba Sejak 2016

Narkoba jenis ini memberikan efek seperti itu karena tembakaunya mengandung senyawa AB-CHMINACA, sebuah cannabinoid sintetis.

Dokter menganggap senyawa sebagai salah satu cannabinoid sintetis yang efeknya lebih berbahaya dari ganja. Karena, ganja hanya mengikat sebagian reseptor di otak.

Sedangkan senyawa dalam tembakau gorilla ini sepenuhnya mengikat reseptor di otak sehingga efeknya lebih dahsyat.

Karena itu, efek penggunaan narkoba jenis tembakau gorilla ini cukup berbeda dengan ganja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI