Caranya adalah hanya dengan mengambil darah individu sebanyak kurang lebih 3 ml untuk kemudian selanjutnya dicek di laboratorium.
"Jadi pemeriksaannya bisa dilakukan kapan pun, tidak terkait dengan waktu. Lebih bagus lagi dilakukan sejak anak-anak, jadi kita bisa tahu sejak awal bagaimana me-maintain pola makan anak," tutup dia.