Kenali 2 Faktor Pemicu Kanker Tiroid, Wanita Lebih Berisiko

Kamis, 27 Juni 2019 | 07:35 WIB
Kenali 2 Faktor Pemicu Kanker Tiroid, Wanita Lebih Berisiko
Kanker tiroid bisa diobati dengan terapi nuklir. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kanker tiroid adalah pertumbuhan sel-sel tiroid yang tidak normal. Hal ini terjadi akibat gangguan pada kelenjar tiroid yang tidak segera ditangani.

Penyakit ini termasuk jenis kanker yang bisa menyerang siapa saja, baik anak kecil maupun orang dewasa. Namun, jenis kanker tiroid setiap orang bisa berbeda-beda. Hal ini tergantung dari lokasi sel kanker tiroid.

Meski kanker tiroid ini bisa menyerang siapa saja, dilansir dari cancer.gov, seseorang dengan faktor tertentu bisa lebih berisiko menderita penyakit ini.

1. Jenis kelamin dan usia

Baca Juga: Rachel Amanda Sembuh dari Kanker Tiroid, 3 Makanan ini Harus Dihindari

Hampir semua jenis kanker tiroid tiga kali lebih besar berisiko pada perempuan. Namun, faktor risiko kanker tiroid pada wanita dan pria juga ditentukan melalui usia.

Pada wanita, risiko kanker tiroid meningkat di usia 40-50 tahunan, sedangkan pada pria akan meningkat ketika usia 60-70 tahunan.

Ilustrasi sakit kanker tiroid (shutterstock)
Ilustrasi sakit kanker tiroid (shutterstock)

2. Keturunan

Beberapa kondisi bawaan telah dikaitkan dengan berbagai jenis kanker tiroid, salah satunya riwayat keluarga.

Pada kasus kanker tiroid meduler, sekitar 2 dari 10 arsinoma tiroid meduler (MTC) hasil dari mewarisi gen abnormal. Kasus-kasus ini dikenal sebagai karsinoma tiroid meduler familial (FMTC). FMTC dapat terjadi sendiri atau dapat dilihat bersama dengan tumor lainnya.

Baca Juga: Waspada Bleaching Rambut Seperti Iko Uwais, Ini Bisa Picu Kanker Darah!

Sementara untuk kanker tiroid lain, orang dengan kondisi medis tertentu biasanya mewarisi atau memiliki risiko lebih tinggi. Tingkat kerawanan kanker tiroid yang lebih tinggi terjadi di antara orang-orang dengan kondisi genetik yang tidak biasa, salah satunya penyakit cowden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI