Mati Suri karena Serangan Jantung, Wanita Ini Tulis Pesan: Ini Nyata

Selasa, 25 Juni 2019 | 15:10 WIB
Mati Suri karena Serangan Jantung, Wanita Ini Tulis Pesan: Ini Nyata
Tina Hines dan Brian Hines (Facebook/Tina Hines)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita bernama Tina Hines mengaku sempat mengalami mati suri selama 27 menit saat dirinya tiba-tiba terjatuh ketika akan mendaki di Phoenix, Arizona. Diduga Tina mengalami serangan jantung mendadak hingga membuatnya meninggal beberapa menit.

Tina terjatuh di samping sang suami, Brian Hines, yang melihatnya 'berubah menjadi keunguan' dan langsung mencoba memberi Tina pertolongan pertama sembari menunggu petugas medis datang.

Selama perjalanan, tim medis berulang kali tidak berhasil membangunkan Tina, yang sudah enam kali mencoba sebelum tiba di rumah sakit.

Untuk 27 menit, Tina dinyatakan meninggal, melansir Daily Mail.

Baca Juga: Soundman Kena Serangan Jantung, Rossa Tulis Imbauan ini

Di rumah sakit, ia diintubasi dan tidak dapat berbicara, tetapi begitu bangun Tina memberi isyarat untuk menulis sesuatu sehingga ia bisa menuliskan pesan samarnya. 

Pesan tersebut ternyata hanya berbunyi, 'It's real (ini nyata)'.

'Pesan' yang dibawa Tina Henis (Facebppk/Tina Henis)
'Pesan' yang dibawa Tina Hines (Facebook/Tina Hines)

"Itu sangat nyata, warnanya sangat terang," tutur Tina.

Ia mendiskripsikan bagaimana dirinya melihat sosok yang ia percayai sebagai Tuhan berdiri tepat di gerbang hitam, di belakangnya ada cahaya kuning menyala.

Sekitar 90% orang yang mengalami serangan jantung mendadak di luar rumah sakit meninggal dunia. Tapi CPR suaminya sepertinya membuat perbedaan antara hidup dan mati untuk Tina.

Baca Juga: Selain Robby Sugara, 5 Artis Ini Juga Meninggal karena Serangan Jantung

Tingkat kelangsungan hidup penderita serangan jantung berubah secara dramatis ketika pasien langsung diberi CPR atau pertolongan pertama. Bahkan naik dari 10% menjadi hampir 45%.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI