Kerokan Bawang Merah untuk Atasi Masuk Angin, Mitos atau Fakta?

Selasa, 25 Juni 2019 | 14:30 WIB
Kerokan Bawang Merah untuk Atasi Masuk Angin, Mitos atau Fakta?
Ilustrasi lelaki usai lakukan kerokan karena merasa masuk angin. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kerokan Bawang Merah untuk Atasi Masuk Angin, Mitos atau Fakta?

Meriang karena kehujanan atau kelelahan membuat seseorang merasa masuk angin, sebutan masyarakat Indonesia yang sebenarnya merujuk pada sekumpulan gejala, seperti demam, badan pegal, perut mual dan kembung, hidung mampet, serta tidak bisa buang angin.

Kondisi ini pun dapat diobati dengan tradisional, ya tidak sedikit orang Indonesia masih melakukan kerokan dengan uang logam. Yakni tubuh yang dioles minyak dan irisan bawang merah.

Biasanya badan yang dikerok di bagian leher bagian depan, belakang, dan sepanjang bagian punggung belakang.

Baca Juga: Kanker Stadium 3, Cinta Penelope Pikir Cuma Masuk Angin

Meski sudah turun-temurun dilakukan, apakah kerokan dengan bawang merah ini sebenarnya ampuh untuk atasi masuk angin?

Sebuah studi 2002 melaporkan manfaat bawang merah pada sebuah jurnal Phytotherapy Research dilansir Hello Sehat.

Bawang merah diketahui mengandung senyawa antikanker, antiplatelet (mencegah penggumpalan darah), dan antibiotik. Jika dikonsumsi, kandungan nutrisi bawang merah tentu akan bermanfaat bagi kesehatan.

Walaupun tidak dimakan, bawang merah juga memberikan manfaat ketika digunakan sebagai bahan kerokan untuk mengatasi masuk angin.

Kerokan dengan bawang memberikan efek vasodilatasi, yaitu melancarkan peredaran darah dan menimbulkan efek menenangkan.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Ini Alasan Mengapa Kerokan Tak Disarankan Menurut Dokter

Namun, kerokan tidak akan menyembuhkan masuk angin untuk jangka panjang melainkan hanya sementara.

Anda tetap harus mengatasi sekumpulan gejala, seperti demam, badan pegal, perut mual dan kembung, hidung mampet, serta tidak bisa buang angin dengan hal berikut ini. 

1. Tingkatkan asupan makanan bergizi

Setelah kerokan dengan bawang merah, tubuh tentu perlu waktu untuk memulihkan diri dari masuk angin.

Untuk mendukung sistem imun supaya lebih kuat, Anda perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Jangan sampai gejala masuk angin membuat Anda malas makan.

Cobalah buat sup dari potongan daging ayam, rempah-rempah, dan potongan sayuran untuk meningkatkan nafsu makan. Jangan lupa, konsumsi buah-buahan sebagai camilan.

2. Perbanyak minum air
Selain makanan, tubuh juga perlu air. Air membantu organ tubuh bekerja secara normal, begitu juga dengan sistem imun.

Jadi, pastikan Anda memenuhi kebutuhan cairan setiap hari. Tidak hanya dengan air putih, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan cairan tubuh lewat konsumsi buah langsung atau jus.

3. Istirahat yang cukup

Langkah terakhir yang bisa membuat kerokan bawang merah lebih ampuh mengatasi masuk angin adalah cukup istirahat.

Jika masuk angin tidak kunjung sembuh, periksakan ke dokter terkait masalah gejala, seperti demam, badan pegal, perut mual dan kembung, hidung mampet, serta tidak bisa buang angin tersebut. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI