Karbohidrat olahan diserap dengan cepat ke dalam aliran darah, yang dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Ketika gula darah naik, kadar insulin juga naik untuk membantu memindahkan gula darah keluar dari aliran darah dan masuk ke dalam sel.
Namun, kadar insulin yang tinggi tidak baik untuk mereka yang berjerawat.
Insulin membuat hormon androgen lebih aktif. Ini berkontribusi pada perkembangan jerawat dengan membuat sel-sel kulit tumbuh lebih cepat dan dengan meningkatkan produksi sebum.
2. Produk susu
Baca Juga: Jangan Kebanyakan Minum Bubble Tea, Ini Picu Penuaan Dini Hingga Jerawat
Banyak penelitian telah menemukan hubungan antara produk susu dan tingkat keparahan jerawat pada remaja.
Dua penelitian juga menemukan bahwa orang dewasa muda yang secara teratur mengonsumsi susu atau es krim empat kali lebih mungkin menderita jerawat.
Susu diketahui meningkatkan kadar insulin, terlepas dari pengaruhnya terhadap gula darah, yang dapat memperburuk keparahan jerawat. Susu sapi juga mengandung asam amino yang merangsang hati untuk menghasilkan lebih banyak IGF-1, yang telah dikaitkan dengan pengembangan jerawat.
3. Makanan Cepat Saji
Jerawat sangat terkait dengan makan diet gaya Barat yang kaya kalori, lemak, dan karbohidrat olahan.
Baca Juga: Cowok Kok Perawatan? Begini Jawaban Menohok Mantan Pejuang Jerawat
Makanan cepat saji, seperti burger, nugget, hot dog, kentang goreng, soda, dan milkshake, adalah makanan andalan yang dapat meningkatkan risiko jerawat.