Shisha Lebih Aman dari Rokok, Mitos atau Fakta?

Senin, 24 Juni 2019 | 22:03 WIB
Shisha Lebih Aman dari Rokok, Mitos atau Fakta?
Ilustrasi anak muda menggunakan shisha. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika (CDC) menggunakan tembakau untuk merokok maupun shisha berisiko serius bagi kesehatan. Studi menunjukkan bahwa paparan asap shisha sama beracunnya dengan asap rokok.

Berikut adalah beberapa akibat atau efek samping karena mengisap shisha.

Kanker

Asap pembakaran tembakau shisha mengandung zat berbahaya yang bisa menyebabkan kanker paru. Selain itu, tambahan perasa dari shisha juga dapat memicu iritasi mulut dan kanker mulut di kemudian hari.

Penyakit jantung

Zat beracun dari asap shisha dapat menyumbat pembuluh darah sehingga menyebabkan penyakit jantung.

Masalah pernapasan. Bila asap shisha dihirup ibu hamil, anak yang dilahirkan berisiko tinggi memiliki penyakit pernapasan dan lahir dengan berat badan rendah.

Namun, bagaimana dengan shisha herbal? Apakah efek samping shisha herbal juga berdampak buruk bagi kesehatan?

Shisha herbal memang tidak menggunakan tembakau, melainkan perisa buah atau bahan alami. Meski begitu, proses pembakaran tetap menghasilkan zat beracun, seperti karbon monoksida.

Baca Juga: Kemenkes : Pemblokiran Iklan Rokok Efektif Turunkan Angka Perokok Pemula

Walaupun sedikit, efek buruknya pada kesehatan tetap mungkin terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI