Survei: Tingkat Kepercayaan Terhadap Vaksin Menurun di Negara Mapan

Senin, 24 Juni 2019 | 19:15 WIB
Survei: Tingkat Kepercayaan Terhadap Vaksin Menurun di Negara Mapan
Negara mapan alami penurunan tingkat kepercayaan terhadap vaksin. ( shutterstock )
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun sekitar 6 persen orangtua menyatakan bahwa anak mereka tidak divaksin dengan mayoritas responden berasal dari negara-negara di Afrika dan Asia.

Ilustrasi seorang anak sedang diberi vaksin. [Shutterstock]
Ilustrasi seorang anak sedang diberi vaksin. [Shutterstock]

Meski tingkat ketidakpercayaan vaksin tampak rendah, tapi untuk mengembangkan 'kekebalan kelompok' tergantung pada capaian vaksinasi di atas 90 persen. Sebagai contoh, kunci untuk memberantas campak di suatu daerah adalah dengan membuat capaian vaksinasi di daerah tersebut setidaknya 95 persen.

Survei juga menanyakan responden tentang pendapat umum mengenai sains dan penyedia layanan kesehatan.

Secara umum, orang yang percaya vaksin aman juga lebih cenderung mempercayai para ilmuwan dan petugas profesional kesehatan.

Baca Juga: Semakin Mematikan, Australia Distribusikan 12 Juta Vaksin Flu

Tetapi di tingkat regional, ada tren yang muncul, di mana daerah yang lebih miskin umumnya melaporkan keyakinan yang lebih kuat terhadap vaksin dan tingkat kepercayaan yang lebih rendah terhadap para ilmuwan, sementara bagian dunia yang lebih kaya, yang cenderung memiliki program pendidikan sains yang lebih baik daripada daerah yang miskin, cenderung memiliki keyakinan yang lebih lemah pada vaksin, dan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi pada ilmuwan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI