Serangga memang sudah menjadi bahan makanan di sejumlah negara. Bahkan para peneliti sudah berulangkali melakukan penelitian tentang kandungan nutrisi dalam serangga.
Berdasarkan itv.com, para peneliti mengatakan, serangga seperti tawon dan belalang yang kaya akan protein, beberapa mineral dan lebih rendah kolesterol daripada daging sapi atau babi.
Belalang mengandung 20 gram protein dan hanya 6 gram lemak per 100 gram, catat penelitian yang dilakukan di Universitas Otonomi Nasional Meksiko ini.
Sedangkan serangga lainnya, semut api terutama, mengandung 13,9 gram protein dan 3,5 gram lemak. Lalu, jangkrik adalah sumber zat besi, seng dan kalsium.
Baca Juga: Peneliti Menyarankan Makan Serangga karena Bergizi, Bagaimana Jika Alergi?
Itulah mengapa peneliti yang terlibat dalam pembuatan laporan FAO tentang entomophagy menyarankan orang-orang, terutama orang Barat, untuk mengonsumsi serangga.
Mereka mengatakan, entomophagy kemungkinan adalah cara terbaik untuk memerangi obesitas dan penyakit terkaitnya, dilansir dari Medical News Today.
Selain sebagai sumber lemak dan protein sehat yang sangat baik, serangga ada di mana-mana, yang berarti mereka adalah sumber makanan yang sangat mudah diakses dan murah.