Infografis
Suara.com - Wih, Sering Liburan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung Lho!
Liburan dan menghindar dari rutinitas pekerjaan memang memiliki beragam manfaat, khususnya dalam hal kesehatan. Seperti diungkap sebuah penelitian yang menyebut liburan ampuh mencegah penyakit jantung.
Melansir laman Dailymail, Senin (24/6/2019), para ilmuwan menemukan semakin banyak waktu berlibur dalam setahun, maka semakin kecil pula risiko terjangkit sindrom metabolik.
Sindrom metabolik adalah sebutan untuk kondisi seperti hipertensi dan kolestrol tinggi, yang dikenal sebagai gejala penyakit jantung, diabetes tipe-2 dan stoke.
Baca Juga: Soundman Kena Serangan Jantung, Rossa Tulis Imbauan ini
Selain itu, disebutkan pula setiap liburan dilakukan, maka sindrom metabolik menurun hingga seperempat dari semula.
Penelitian ini dilakukan oleh Universitas Syracuse, New York, dan dipimpin oleh Dr Bryce Hruska, Asisten Profesor di Departemen Kesehatan Masyarakat Universitas Falk.
"Apa yang kami temukan adalah orang yang lebih sering berlibur di 12 bulan terakhir memiliki risiko lebih rendah untuk sindrom metabolik dan gejala metabolisme," ungkap Dr Hruska.
Ia menyebutkan sindrom metabolik adalah kumpulan faktor risiko penyakit kardiovaskular. Jika kita terserang sindrom metabolik, maka kita akan berisiko lebih tinggi terjangkit penyakit jantung.
"Kita benar-benar melihat pengurangan risiko penyakit jantung, dengan semakin banyak orang berlibur. Ternyata gejala metabolik dapat dimodifikasi, itu berarti mereka dapat berubah atau dihilangkan," tuturnya. (Dini Afrianti)
Baca Juga: Senam Jantung, Begini Reaksi Teuku Wisnu saat Shireen Sungkar Nyetir Mobil
