Sakit Perut 20 Tahun, Ternyata Ada Penjepit Bedah Tertinggal di Dalam Perut

Minggu, 23 Juni 2019 | 17:48 WIB
Sakit Perut 20 Tahun, Ternyata Ada Penjepit Bedah Tertinggal di Dalam Perut
Perempuan sakit perut selama 20 tahun. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sakit Perut 20 Tahun, Ternyata Ada Penjepit Bedah Tertinggal di Dalam Perut

Kasus tertinggalnya peralatan dokter di dalam tubuh pasien kembali terjadi. Seorang perempuan Rusia berusia 62 tahun hidup selama 20 tahun lebih dengan sebuah penjepit bedah bersarang di perutnya.

Perempuan tersebut bernama Ezeta Gobeeva, seorang pensiunan dari wilayah Ossetia, Rusia.

Dilansir Oddity Central, Ia mengaku selalu mengalami rasa sakit yang parah di bagian perut, tapi tidak pernah berpikir bahwa rasa sakit tersebut disebabkan oleh penjepit dalam perut yang tertinggal setelah ia menjalani operasi caesar pada tahun 1996.

Baca Juga: Sakit-sakitan Selama 4 Tahun, Ternyata Ada Tusuk Gigi Nyangkut di Jantung

Hal tersebut diketahui setelah Ezeta melakukan X-Ray karena berulang kali dan mengeluh kalau obat hanya dapat membantu menghilangkan rasa sakit, bukan menyembuhkan.

Ezeta Gobeeva mengatakan kepada surat kabar Rusia Komsomolskaya Pravda, ahli radiologi sangat terkejut ketika melihat sebuah benda mirip penjepit bersarang di perutnya.

"Dia berkata, 'Ini seperti penjepit, ini penjepit, ada penjepit di dalam perutmu'. Saya terkejut, saya tidak ingat apa-apa setelah itu. Saya menangis, saya histeris. Selama bertahun-tahun saya disiksa," kenang Ezeta.

Penjepit bedah berbentuk menyerupai gunting, tetapi sebenarnya benda tersebut digunakan dokter untuk memegang tisu saat melakukan bedah.

Kasus malpraktik medis yang mengejutkan ini telah menyebabkan kemarahan besar di Rusia. Masyarakat berbondong-bondong mendorong kementerian kesehatan Ossetia Utara untuk melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Kemasan Pil Nyangkut di Tenggorokan Selama 17 Hari, Kok Bisa?

Seorang juru bicara kementerian sampai harus meyakinkan publik bahwa menteri sendiri yang akan mengawasi penyelidikan, dan menambahkan bahwa pihak berwenang akan membayar biaya operasi untuk mengangkat penjepit sambil menawarkan kompensasi keuangan karena mengalami penderitaan yang tidak perlu selama bertahun-tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI