Ia harus memakainya di malam hari pada bulan kedua dan empat kali seminggu pada bulan ketiga. Setelah itu, ia dibolehkan untuk berhubungan seksual dan telah hamil 7 bulan kemudian.
Wanita itu kini telah melahirkan bayi laki-laki yang sehat melalui operasi caesar.
"Orang-orang mengatakan kepada keluarga saya bahwa saya bukan seorang wanita, tetapi seorang transgender karena saya tidak pernah bisa aktif secara seksual dan saya tidak bisa hamil," katanya.
"Harga diri saya hilang dan saya tidak bisa menghadapi siapapun karenanya. Namun, prosedur ini memberkati saya dengan hubungan pernikahan yang bahagia, kepercayaan diri, dan bayi yang sehat," pungkasnya.
Baca Juga: Benarkan Sering Ganti Pasangan Seksual Buat Miss V Berbau? Ini Faktanya!