Suara.com - Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-74 dan menyambut hari jadi Sukabumi ke-105 pada September 2019 mendatang, Arkadia Digital Media akan menyelenggarakan event olahraga lari gunung.
Acara bertajuk Situgunung Trail Run 2019 ini akan diselenggarakan pada 25 Agustus 2019 di kawasan Situgunung, Taman Nasional Gunung Pangrango, Sukamanis, Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat.
Event yang bakal menjadi ikon Sukabumi ini rencananya melewati 3 destinasi wisata di Situgunung, yakni Curug Sawer, Jembatan Situgunung dan Danau Situgunung.
Sebelum mengikuti event trail running yang diselenggarakan Arkadia Digital Media, ada baiknya mengetahui lebih dalam manfaat fisik olahraga tersebut.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Efek Olahraga yang Dilakukan Pagi dan Sore Hari
Pada dasarnya, dilansir dari Core Running, olahraga berlari sangat bermanfaat untuk tubuh, terutama meningkatkan kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular.
Selain itu, lari juga membantu memperkuat otot kaki serta meningkatkan kepadatan tulang kaki dan pinggul.
Tetapi, lari jejak atau trail running ini memiliki manfaat kesehatan tubuh yang lebih banyak lagi dari sekadar lari biasa.
Sebenarnya berlari menuruni bukit justru lebih melatih kekuatan daripada berlari saat mendaki bukit. Berlari menuruni bukit melibatkan otot-otot kaki, terutama paha depan.
Artinya, otot akan memanjang karena berkontraksi. Kontraksi eksentrik inilah yang bermanfaat untuk memperkuat otot daripada kontraksi dari lari biasa.
Baca Juga: Ini 5 Gerakan Olahraga yang Ampuh untuk Kecilkan Paha
Efeknya, lari jejak memberikan manfaat latihan kekuatan yang lebih baik untuk kaki dibandingkan lari biasa.