4. Tumor neuroma
Dikenal juga dengan schwannoma yang termasuk neuroma pada sel penghubung seperti tulang belakang ataupun pada indera (neuroma akustik). Tumor dapat berasal dari pelindung serat saraf, baik di dalam tengkorak maupun pada tulang belakang. Meskipun pertumbuhan lambat dan cenderung tidak menyebar, jenis tumor ini dapat tumbuh kembali tanpa tindakan pembedahan.
Gejala tumor neuroma
Tumor ini menyebabkan gangguan saraf yang terkena tumor, sehingga penderita mengalami gangguan fungsi indera atau gangguan keseimbangan.
5. Limfoma sistem saraf pusat
Tumor yang terjadi sistem limfatik yang terdiri dari nodus limfa. Limfa berperan untuk menghasilkan cairan limfosit sebagai pertahanan terhadap penyakit dan infeksi.
Jenis tumor ini sangat ganas. Adanya jenis tumor merupakan pertanda pertumbuhan tumor lainnya pada otak. Biasanya terjadi pada lansia dan lebih banyak dialami oleh pria.
Baca Juga: Beda dengan Migrain, Ini 4 Tanda Sakit Kepala karena Tumor Otak!
Gejala limfoma saraf pusat
Gejala yang ditimbulkan seperti kelumpuhan, gangguan pengelihatan, kejang, dan gangguan perilaku.
6. Craniopharyngioma
Terjadi pada area otak yang berdekatan dengan mata atau sekitar bagian bawah otak yang berdekatan dengan kelenjar pitutari. Biasa terjadi pada anak-anak dan lansia dan ditemukan dengan keganasan rendah.
Gejala craniopharyngioma
Gejala yang ditimbulkan seperti gangguan penglihatan, sakit kepala dan gangguan pertumbuhan pada anak.
Jenis tumor otak terakhir yang diulas adalah tumor kelenjar pineal dan tumor otak metastasis dan gejalanya di halaman berikutnya.
Baca Juga: Kenali Tumor Otak yang Diidap Agung Hercules