Tumor otak adalah sekumpulan massa yang dibentuk oleh sel abnormal yang terjadi pada otak, baik yang tumbuh dengan sendirinya (primer) maupun hasil dari metastasis atau penyebaran sel kanker dari organ lainnya (sekunder).
WHO mengklasifikasikan tumor otak primer berdasarkan asal sel tumor dan tingkat keganasan tumor pada otak. Hingga saat ini terdapat sekitar 120 jenis tumor otak yang telah teridentifikasi.
Sebagian besar tumor otak primer terjadi pada sel glia, suatu sel yang menghubungkan sel saraf pada otak. Tumor pada sel otak dikenal dengan nama glioma.
Tumor otak juga dapat terjadi pada organ lainnya yang termasuk dalam sistem saraf, seperti pada kelenjar pitutari (adenoma pitutari), selaput otak (meningioma), sel penghubung otak (neuroma), serta pada saraf indera dan keseimbangan (neuroma akustik).
Baca Juga: Beda dengan Migrain, Ini 4 Tanda Sakit Kepala karena Tumor Otak!
Sedangkan berdasarkan keganasannya, tumor otak dibedakan menjadi jinak dan ganas. Tumor otak jinak cenderung berkembang lambat, tidak menyebar ke bagian otak lainnya, serta tidak dapat kembali tumbuh jika ditangani dengan kemoterapi atau radioterapi secara tuntas. Sebaliknya, tumor otak ganas dapat kembali tumbuh dan menyebar dengan cepat, sehingga penanganan dengan pembedahan disertai kemoterapi dan radiologi diperlukan.
Lantas, jenis tumor otak apa saja yang lebih sering terjadi ketimbang jenis tumor otak lainnya? Simak di halaman selanjutnya.