Suara.com - Baru-baru ini pembahasan soal organ intim berbau amis seperti ikan asin mendadak heboh di media sosial. Bau amis pada vagina ini juga dikaitkan dengan kebiasaan sering berganti pasangan seksual.
Sebenarnya organ intim atau vagina wanita memang mengeluarkan aroma yang khas dan berbeda pada setiap orang. Tetapi, bau vagina yang pekat dan aneh mungkin saja terjadi sebagai tanda suatu penyakit atau infeksi.
Ada banyak jenis bau vagina beserta artinya. Namun, apakah benar sering berganti pasangan seksual dapat membuat vagina berbau?
Melansir dari Women's Health, perubahan bau vagina bisa dipengaruhi oleh banyak hal. Seperti siklus menstruasi, kondisi psikis yang stres hingga sesuatu yang masuk dan keluar melepaskan pH vagina.
Baca Juga: Organ Intim Berbau Amis? Ini 5 Cara Alami Hilangkan Bau Miss V
Selama ini beberapa orang mungkin hanya memahami berhubungan seksual dengan berbeda orang hanya meningkatkan risiko HIV/AIDS.
Pengertian itu memang benar, tetapi sering berganti pasangan seksual juga bisa memengaruhi perubahan bau cairan vagina meskipun kecil kemungkinannya.
Lebih besar kemungkinannya bau vagina berubah ketika pasangan seksual Anda menyentuh organ intim menggunakan tangan atau alat.
Bahkan sekalipun wanita tidak pernah berganti pasangan seksual, tetapi lelaki pasangannya pernah berhubungan intim dengan wanita lain. Hal itu bisa memengaruhi perubahan bau cairan vagina wanita.
Jadi tidak semua bau vagina ini pasti disebabkan oleh infeksi menular seksual. Penyebab utama yang paling pasti yakni trikomoniasis yakni parasit yang biasanya berpindah dari penis ke vagina atau sebaliknya.
Baca Juga: Miss V Berbau Amis Seperti Ikan, Penyebabnya Diet Hingga Radang Panggul!
Trikomoniasis inilah yang membuat alat kelamin wanita dan pria terasa gatal, merah dan terbakar.