Suara.com - Saat hamil, Anda akan diresepkan berbagai jenis vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan untuk mendukung kehamilan yang sehat. Dan di antara banyaknya jenis vitamin, ada delapan jenis vitamin B yang dikenal sebagai vitamin B kompleks, yang perannya sangat penting bagi pertumbuhan janin yang sehat.
Mary L. Rosser, MD, PhD, dari Departemen Obstetri, Ginekologi, dan Kesehatan Wanita di Montefiore Medical Center, Bronx, New York, menjelaskan bahwa vitamin B akan menjaga tubuh calon ibu tetap kuat ketika bayi sedang tumbuh di dalam rahim.
Vitamin B juga berfungsi mengubah makanan menjadi energi saat ibu hamil mulai merasa cepat lelah di trimester pertama dan ketiga.
Nah, dengan begitu pentingnya manfaat vitamin B untuk kehamilan, yuk, kenali 8 jenis vitamin B kompleks, dari mana asal muasalnya, serta bagaimana dengan manfaatnya untuk calon ibu dan si kecil yang sedang tumbuh. Ini dia, seperti dilansir dari laman Parenting.
Baca Juga: Vitamin B Kompleks Berlebih Bikin Lelaki Berisiko Kanker Paru
1. Vitamin B1 (Tiamin)
Vitamin B1 atau tiamin berperan besar dalam perkembangan otak bayi. Perempuan hamil membutuhkan sekitar 1,4 miligram vitamin B1 setiap hari. Sumber vitamin B1 alami bisa didapatkan di pasta yang terbuat dari gandum utuh dan beras merah.
2. Vitamin B2 (Riboflavin)
Seperti semua vitamin B, riboflavin atau vitamin B2 merupakan jenis vitamin yang larut dalam air. Ini berarti bahwa tubuh tidak akan menyimpannya, dan Anda wajib mengonsumsinya melalui makanan atau suplemen sebelum melahirkan.
Riboflavin menjaga mata kita tetap sehat dan kulit terlihat bersinar dan segar. Perempuan hamil harus mengonsumsi riboflavin 1,4 mg setiap hari, sementara perempuan tidak hamil hanya membutuhkan 1,1 mg per harinya.
Makanan yang kaya akan riboflavin, di antaranya ayam, kalkun, ikan, produk susu, sayuran hijau, dan telur.
3. Vitamin B3 (Niasin)
Vitamin B3 atau niasin bekerja keras untuk meningkatkan kerja pencernaan dan metabolisme nutrisi Anda. Dokter menyarankan agar ibu hamil mengonsumsi 18 mg vitamin B3 setiap hari.
Baca Juga: Ini Manfaat Menambahkan Vitamin B3 Pada Air
Sandwich makan siang lezat yang dibuat dengan roti gandum dan salad tuna segar bisa menjadi sumber vitamin B3 yang sangat baik.
4, Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
Vitamin B5 membantu menciptakan hormon dan meredakan kram kaki yang kerap dialami perempuan hamil, dan perempuan hamil membutuhkan sekitar 6 mg asam pantotenat setiap harinya.
Jumlah ini bisa didapat lewat menu sarapan berupa orak-arik kuning telur atau semangkuk sereal gandum. Kemudian, lanjutkan dengan makan siang yang terdiri dari nasi merah dengan tumis brokoli plus kacang mede, serta ditutup dengan camilan sore berupa kue kacang dan segelas susu.
5. Vitamin B6 (Pyridoxine)
Vitamin B6 atau pyridoxine berperan dalam perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Vitamin ini juga sangat penting untuk memproduksi norepinefrin dan serotonin, dua jenis neurotransmiter yang sangat penting.
Vitamin B6 juga dapat membantu meringankan gejala mual dan muntah pada awal kehamilan. Konon, suplemen dengan kandungan 25 hingga 50 mg vitamin B6 yang dikonsumsi tiga kali sehari, bisa membantu meredakan gejala morning sickness.
Anda juga bisa mendapatkan vitamin B6 dengan mengonsumsi makanan seperti sereal gandum utuh, pisang, kacang tanah, dan kacang polong.
6. Vitamin B7 (Biotin)
Badan Makanan dan Nutrisi Amerika Serikat dari National Academy of Science Institute of Medicine merekomendasikan asupan harian 30 mcg untuk vitamin B7 atau biotin selama kehamilan, dan 35 mcg untuk perempuan menyusui.
Ibu hamil kerap mengalami defisiensi biotin, sehingga pastikan Anda mendapat cukup asupan biotin lewat makanan-makanan seperti hati, kuning telur, dan susu.
7. Vitamin B9 (Asam folat)
Vitamin B9 atau asam folat mungkin merupakan vitamin B paling penting untuk dikonsumsi selama kehamilan. The March of Dimes merekomendasikan agar Anda yang berencana untuk hamil mengonsumsi 400 mcg vitamin B9 setiap hari sebelum kehamilan, dan diteruskan setelah kehamilan.
Kebutuhan asam folat yang meningkat ketika hamil sangat terkait dengan fungsinya yang mencegah risiko bayi mengalami cacat lahir, termasuk spina bifida dan cacat tabung saraf lainnya. Vitamin B juga penting untuk menghasilkan sel darah merah.
Konsumsi vitamin kehamilan yang mengandung setidaknya 600 mcg asam folat, serta mengonsumsi makanan kaya folat seperti jeruk, anggur, sayuran berdaun hijau, brokoli, serta roti dan sereal, akan memastikan calon ibu mendapatkan asam folat dalam jumlah yang cukup.
8. Vitamin B12 (Cobalamin)
Vitamin B12 atau cobalamin membantu menjaga sistem saraf pada ibu hamil. Sumber vitamin B12 di antaranya ada pada susu, unggas, dan ikan. Jumlah cobalamin yang dianjurkan selama kehamilan adalah sekitar 2,6 mcg per hari.
Para dokter meyakini bahwa suplementasi vitamin B12 bersama dengan asam folat akan membantu mencegah cacat lahir seperti spina bifida dan cacat yang memengaruhi tulang belakang dan sistem saraf pusat.