Infografis
Suara.com - Sebelum Menitipkan Anak di Day Care, Ini 6 Kriteria Penting Diperhatikan.
Di era zaman now, tak cuma laki-laki saja yang bekerja, tapi juga perempuan. Nah sebagian besar perempuan bekerja ini juga memiliki peran sebagai ibu. Tak jarang, anak-anak mereka dititipkan ke day care ketika jam kerja.
Lalu adakah dampak yang akan dialami anak jika anak dititipkan ke day care? Disampaikan Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang RS Pondok Indah, dr. Catharine M. Sambo, Sp. A (K) orangtua memang harus memilih day care yang tepat untuk tumbuh kembangnya buah hatinya.
"Day care memang solusi bagi orangtua bekerja. Tapi sebelum menitipkan ke day care, orangtua harus tahu apa saja disitu. Pertama, jika disediakan trial, manfaatkan untuk menyelami kegiatan day care tersebut sebelum menitipkan anaknya," ujar dokter yang akrab disapa May ini dalam temu media di Jakarta, Kamis (21/6/2019).
Baca Juga: Mendongeng untuk si Kecil Mampu Tingkatkan Bonding Time Ibu dan Anak
Dr May menambahkan, kedua hal yang harus diperhatikan orangtua saat memilih day care adalah standar keamanan untuk anak-anak. ketiga, telusuri kebijakan day care apabila ada salah seorang anak yang sakit. Usia anak-anak sendiri masih rentan terhadap virus dan bakteri karena daya tahan tubuhnya yang masih belum stabil.
"Lalu, tanyakan juga saat trial ke pengelola, kegiatan sehari-sehari anak bagaimana. Dalam satu ruangan isinya berapa. Itu harus tahu sebelum memutuskan memilih day care yang tepat untuk anak," imbuhnya.
Selain itu, kiteria kelima, orangtua juga harus memperhatikan apakah kegiatan di day care tersebut disesuaikan dengan usia anak atau tidak. Pasalnya di usia tumbuh kembangnya, anak harus distimulasi kegiatan yang seusia dengan tahapannya.
"Ada usia tertertu yang mainannya harus sesuai usia anak. Sebaiknya disesuaikan dengan usia. Balita ada tiga kelompok usia yang tingkat perkembangannya beda," imbuh dia.
Keenam, Dr May pun mengimbau agar orang tua dan anak memiliki ikatan yang kuat sehingga meski sehari-hari dititipkan ke day care, hubungan antara ketiganya tidak menjauh. Hal ini bisa dibentuk sejak anak dalam kandungan.
Baca Juga: Dilematik Ibu dan Anak Digital
"Dari kandungan sudah bisa diajak ngobrol dan sebagainya. Kalau dasar kedekatan emosional anak dan orang tua sudah bagus, maka dititipkan di day care juga tidak akan menjauhkan mereka. Orangtua bisa mengajak anak ngobrol mengenai kegiatan mereka di day care," tandasnya.
