Durian Sebabkan Kematian Mendadak? Ini Kata Dokter

Kamis, 20 Juni 2019 | 11:28 WIB
Durian Sebabkan Kematian Mendadak? Ini Kata Dokter
Ilustrasi durian. (Pixabay/Thruthseeker08)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Durian Sebabkan Kematian Mendadak? Ini Kata Dokter

Beberapa waktu lalu terdapat pesan berantai yang dikirimkan melalui WhatsApp yang mengatakan bahwa ada seorang pesepeda yang meninggal usai mengonsumsi durian. Dalam pesan tersebut disebutkan penyebab kematian mendadak pada pesepeda adalah buah durian karena kandungan kolesterol didalamnya 

Nah bagaimana ya menurut penjelasan pakar? dr Andhika Raspati dari PPDS Kedokteran Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang sering membagikan konten-konten menarik mengenai olahraga di akun Instagram pribadinya, @dhika.dr pun memberikan penjelasannya.

Menurut dr Dhika, durian mengandung kolesterol hanyalah mitos. Berkaca dalam kasus tersebut, ia mengatakan ada dua kondisi yang umumnya menjadi penyebab kematian mendadak setelah menjalani aktivitas fisik. Pertama, adalah serangan jantung dan kedua adalah gangguan pembuluh darah di daerah lain seperti otak dan paru-paru. 

Baca Juga: Gagas Berdirinya APDURI Jadi Langkah Visioner Para Petani Durian

"Dua gangguan tersebut tidak terjadi setelah sekali makan durian di waktu tersebut. Karena setelah makan tubuh perlu waktu mencerna di lambung, di usus dan di pembuluh darah serta ke seluruh tubuh. Jadi nggak mungkin habis makan durian langsung kena serangan jantung," ujar dr Dhika dalam unggahannya di Instagram beberapa waktu lalu.

Lalu apa kemungkinan yang menyebabkan kematian pada pesepeda dalam pesan berantai tersebut? Dr Dhika mengatakan bahwa kemungkinan yang masuk akal pada pesepeda tersebut adalah riwayat penyakit sebelumnya yang mungkin tidak disadari oleh orang tersebut.

"Seperti tensi tinggi, lemak darah tinggi, diabetes atau penyakit jantung sebelumnya. Jadi jangan buru-buru menyalahkan durian. Yang paling penting mengenali kemampuan tubuh masing-masing," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI