Edukasi Seks: Kapan dan Apa yang Harus Diajarkan pada Anak?

Rabu, 19 Juni 2019 | 20:20 WIB
Edukasi Seks: Kapan dan Apa yang Harus Diajarkan pada Anak?
Edukasi seks sejak dini (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pra-remaja harus diajarkan tentang seks yang lebih aman dan kontrasepsi dan harus memiliki informasi dasar tentang kehamilan dan infeksi menular seksual (IMS).

Mereka harus tahu bahwa menjadi remaja tidak berarti mereka harus aktif secara seksual.

Pra-remaja seharusnya meningkatkan pengetahuan tentang keamanan internet, termasuk bullying dan sexting. Mereka harus mengetahui risiko berbagi foto telanjang atau eksplisit tentang diri mereka sendiri atau teman sebaya mereka.

- Remaja: usia 13 hingga 18 tahun

Baca Juga: Belajar Edukasi Seksual, Siswi SD Ini Baru Sadar Telah Diperkosa Kakeknya

Remaja harus menerima informasi yang lebih rinci tentang menstruasi dan mimpi basah. Mereka harus tahu bahwa ini adalah hal normal dan sehat.

Mereka juga harus tahu lebih banyak tentang kehamilan, IMS dan tentang berbagai pilihan kontrasepsi.

Remaja harus terus mempelajari perbedaan antara hubungan yang sehat dan hubungan yang tidak sehat. Ini termasuk belajar tentang tekanan dan kekerasan dalam pacaran dan memahami apa artinya persetujuan dalam hubungan seksual.

Remaja juga harus dibekali dengan keterampilan negosiasi dan penolakan serta metode untuk mengakhiri hubungan.

Remaja umumnya yang sangat pribadi atau tertutup. Namun, jika orang tua berbicara kepada anak mereka sejak dini tentang seks, itu meningkatkan kemungkinan remaja akan mendekati orang tua ketika hal-hal sulit atau berbahaya muncul kemudian atau ketika mereka memiliki pertanyaan atau masalah tentang perubahan tubuh dan identitas mereka.

Baca Juga: Hadapi LGBT, MDI Tekankan Pentingnya Edukasi Seks Sejak Dini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI