Edukasi Seks: Kapan dan Apa yang Harus Diajarkan pada Anak?

Rabu, 19 Juni 2019 | 20:20 WIB
Edukasi Seks: Kapan dan Apa yang Harus Diajarkan pada Anak?
Edukasi seks sejak dini (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika Anda berbicara dengan anak Anda tentang seksualitas dan reproduksi, Anda tentu ingin memastikan mereka mengerti apa yang Anda katakan.

Ketika berbicara tentang seksualitas, pastikan Anda menjelaskan berbagai hal sesuai dengan perkembangan sang anak.

Orang tua tidak harus menjelaskan semuanya sekaligus. Sebab anak-anak yang lebih kecil lebih tertarik pada kehamilan dan bayi, daripada hubungan seksual itu sendiri.

Berikut beberapa penjelasan yang dapat Anda katakan pada anak sesuai dengan usia mereka, melansir About Kids Health.

Baca Juga: Belajar Edukasi Seksual, Siswi SD Ini Baru Sadar Telah Diperkosa Kakeknya

- Anak-anak usia sekolah: usia 5 hingga 8 tahun

Anak-anak harus memiliki pemahaman dasar bahwa beberapa orang heteroseksual, homoseksual atau biseksual, dan bahwa ada serangkaian ekspresi gender, seperti jenis kelamin tidak ditentukan oleh organ intim seseorang. Mereka juga harus tahu apa peran seksualitas dalam hubungan.

Anak-anak harus tahu tentang konvensi sosial dasar privasi, ketelanjangan dan rasa hormat terhadap orang lain dalam hubungan.

Ajari anak-anak cara menggunakan komputer dan perangkat seluler dengan aman.

Pada rentang akhir usia ini, si Kecil harus diberitahu tentang dasar-dasar pubertas, karena sjumlah anak akan mengalami perkembangan pubertas sebelum usia 10 tahun.

Baca Juga: Hadapi LGBT, MDI Tekankan Pentingnya Edukasi Seks Sejak Dini

Ilustrasi LGBT, Penyimpangan Seksual. (Shutterstock)
Pentingnya edukasi seksual pada anak (Shutterstock)

- Pra-remaja: usia 9 hingga 12 tahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI