Mereka menemukan bahwa 10 dari 21 kondisi medis sangat mudah terdeteksi melalui aktivitas seseorang di Facebook.
Para peneliti berpendapat hal ini dapat membantu menunjukkan pola masalah kesehatan yang tepat dan membantu tim medis merancang perawatan kesehatan yang tepat.
"Karena banyak pengguna media sosial lebih sering membagikan tentang pilihan, gaya hidup atau perasaan mereka. Aktivitas ini dapat memberikan informasi tambahan tentang manajemen dan eksaserbasi penyakit," kata Dr. Raina Merchant, direktur Pusat Kesehatan Digital Penn Medicine.
Andrew Schwartz, seorang profesor ilmu komputer juga menambahan bahasa digital yang mereka gunakan menangkap aspek-aspek dari kehidupan yang kemungkinan akan sangat berbeda dari apa yang ditangkap melalui data medis tradisional.
Baca Juga: Kondisi Medis Ini Membuat Lelaki Harus Disunat Ulang