Produk Perawatan Pribadi Tertinggi Sebabkan Cedera dan Keracunan pada Anak

Rabu, 19 Juni 2019 | 16:12 WIB
Produk Perawatan Pribadi Tertinggi Sebabkan Cedera dan Keracunan pada Anak
Ilustrasi sabun dan sampo. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produk Perawatan Pribadi Tertinggi Sebabkan Cedera dan Keracunan pada Anak.

Para peneliti telah menemukan bahwa produk perawatan pribadi seperti sampo, lotion dan cat kuku anak-anak dapat dengan cepat menyebabkan keracunan, luka, atau cedera yang cukup mengancam.

Diterbitkan dalam jurnal Clinical Pediatrics, penelitian di Amerika Serikat (AS) ini menemukan bahwa lebih dari 64.600 anak di bawah usia lima tahun, dirawat karena cedera terkait dengan produk perawatan pribadi antara 2002 dan 2016.

Studi ini menemukan bahwa sebagian besar cedera dari produk ini terjadi ketika seorang anak menelan produk (75,7 persen) atau cedera, karena membuat kontak dengan kulit atau mata anak (19,3 persen).

Baca Juga: Diklaim Ramah Lingkungan, Lush Rilis Sampo Batangan

Sementara (86,2 persen) alami keracunan dan luka bakar akibat proses kimiawi sebanyak (13,8 persen).

Menurut para peneliti, tiga kategori produk teratas yang menyebabkan cedera adalah produk perawatan kuku (28,3 persen), produk perawatan rambut (27,0 persen) dan produk perawatan kulit (25,0 persen), diikuti oleh produk pewangi (12,7 persen).

"Anak-anak seusia ini tidak bisa membaca, jadi mereka tidak tahu apa yang mereka lihat. Mereka melihat botol dengan label warna-warni yang terlihat atau berbau seperti sesuatu yang mereka boleh makan atau minum, jadi mereka mencoba membukanya dan menelannya. Ketika botol itu ternyata adalah penghapus cat kuku, atau lotion alih-alih yogurt, keracunan serius dapat terjadi," kata rekan penulis studi Rebecca McAdams dari Nationwide Children’s Hospital di AS.

"Karena produk ini sering disimpan di tempat yang mudah dijangkau dan tidak biasanya dalam wadah tahan anak, mudah bagi anak-anak untuk mencapai dan membuka botol," tutup McAdams.

Baca Juga: Ternyata Sampo hingga Parfum Bisa Picu Penyakit Kronis, Ini Kata Peneliti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI