Suara.com - Beberapa hari lalu Sarwendah, istri Ruben Onsu membagikan tips cara meredakan bayi baru lahir cegukan.
Sarwendah mengunggah foto anak keduanya yang baru lahir, Thania dengan sehelai tisu di dahi bayinya.
Ia mengaku pernah mendengar informasi bahwa meletakkan tisu atau kertas basah di dahi bayi dapat membantu meredakan cegukan anaknya.
"Katanya kalau anak cegukan ditaro kertas/tisu dikasih air nanti bisa berhenti, apakah benar, hohoho," tulis Sarwendah di instagram pribadinya.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Cegukan dan Sendawa
Unggahan Sarwendah tentang cara meredakan bayi baru lahir cegukan pun mendapat banyak respons dari publik.
Beberapa juga mempercayai hal sama seperti Sarwendah, ada pula yang menyarankan metode lain untuk meredakan bayi baru lahir cegukan.
Tetapi, apakah cara tradisional seperti Sarwendah sangat bermanfaat untuk meredakan cegukan?
Sebelum mengetahui cara yang benar, perlu dipahami bahwa cegukan pada bayi baru lahir bukan sesuatu hal yang berbahaya.
Melansir dari The Bump, cegukan pada bayi baru lahir biasanya disebabkan makan berlebih atau makan terlalu cepat.
Baca Juga: Cegukan Bisa Dipicu Stres Berlebih, Ini Saran Dokter
Menurut Christal-Joy Forgenie, seorang dokter anak di New York City, dua hal tersebut membuat bayi cegukan karena menyebabkan perutnya kembung.
"Ibu dapat membantu meringankan cegukannya dengan memberi bayi makan dalam porsi lebih kecil," katanya.
Adapun beberapa cara menghentikan cegukan pada bayi baru lahir, yakni dengan cara menyusui secara langsung atau memberinya botol susu.
Dua cara tersebut dapat membantu meredakan cegukan bayi jika karena terlalu banyak udara yang masuk melalui mulut.
"Pastikan tidak ada udara yang masuk melalui mulutnya ketika menyusui, begitu pula ketika Ibu memberinya botol susu," katanya.
Bagi bayi baru lahir yang mengalami cegukan, Ibu bisa mendudukannya sebentar selama 20-30 menit setelah menyusui.
Tetapi, bila Ibu tidak bisa mengetahui penyebab bayi cegukan. Ibu bisa menggosok bagian punggung bayi untuk membantu meredakannya.
Forgenie juga mengatakan bahwa cara meredakan cegukan bayi baru lahir menggunakan kertas atau tisu basah yang diletakkan di dahi hanya sekadar mitos.
"Jangan menaruh kain basah di dahi mereka, karena itu tidak membantu dan jangan mengejutkannya agar cegukan hilang karena tidak akan berhasil," jelasnya.
Artinya, cara meredakan cegukan pada bayi baru lahir seperti yang diunggah oleh Sarwendah hanya sebuah mitos yang berkembang di masyarakat.
Pada dasarnya, cara tersebut tidak memberikan pengaruh atau manfaat apapun untuk meredakan cegukan pada bayi baru lahir.