Mendengarkan Musik Bisa Ringankan Rasa Sakit Pasien Kanker, Ini Alasannya!

Vika Widiastuti Suara.Com
Rabu, 19 Juni 2019 | 07:20 WIB
Mendengarkan Musik Bisa Ringankan Rasa Sakit Pasien Kanker, Ini Alasannya!
Ilustrasi seorang lelaki sedang mendengarkan musik menggunakan headphone (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian mengungkapkan, mendengarkan musik di rumah dapat mengurangi rasa sakit pasien kanker. Bahkan bisa meredakan gejala ketidaknyamanan, seperti kelelahan.

Dilansir dari Daily Mail, para ahli dalam penelitian mengungkapkan, musik bisa menyebabkan otak melepaskan bahan kimia yang membuat orang merasa senang, yaitu endorfin serta hormon dopamin dan serotonin.

Selain itu, musik berfungsi sebagai pengalih perhatian. Studi pada pasien kanker payudara mengungkapkan musik membuat mereka berpikir tentang hal-hal selain penyakit.

Sekitar 360.000 kasus kanker didiagnosis setiap tahunnya di Inggris. Musik pun dipercaya sebagai bentuk yang murah dan mudah diakses untuk meningkatkan kualitas hidup pasien kanker.

Baca Juga: Begini Awal Mula Agung Hercules Tunjukkan Gejala Idap Kanker Otak

Dalam penelitian yang dipimpin oleh Dr Feng-Chi Hsieh dari Departemen Radiologi Yuan's General Hospital, Kaohsiung, Taiwan, 60 grup pasien kanker dibagi menjadi dua kelompok.

Setengah dari mereka mendengarkan musik di rumah menggunakan MP3 yang telah disediakan tim peneliti dengan pilihan musik klasik, populer, tradisional Taiwan, hingga musik religi. Sementara yang lain juga diberi pemutar MP3, tetapi hanya bisa mendengarkan suara sekitar. Hal ini terbukti tidak menimbulkan efek.

Para wanita menilai keparahan 25 gejala yang berbeda pada skala lima poin sebelum operasi mereka dan lagi setelah 6, 12, dan 24 minggu.

Ilustrasi seorang perempuan sedang mendengarkan musik menggunakan headphone (Shutterstock).
Ilustrasi seorang perempuan sedang mendengarkan musik menggunakan headphone (Shutterstock).

Selain itu, mereka juga menilai lima kategori kelelahan, termasuk emosi dan fisik pada sakla lima poin yang terpisah. Tingkat rasa sakit yang mereka rasakan dinilai pada skala 100 poin, lapor para peneliti dalam Europian Jounal of Cancer Care.

Nilai rata-rata kelompok terapi musik turun lima poin pada penilaian enam minggu, tujuh poin dalam dua belas minggu, dan hampir sembilan poin setelah 24 minggu. Nilai nyeri dan kelelahan keseluruhan juga turun.

Baca Juga: Studi: Tak Ada Beda Perawatan Kanker di Rumah Sakit Mahal dengan RS Lainnya

Bagi mereka yang mendengarkan musik, kelelahan fisik dan mental juga turun dalam enam minggu, tetapi tidak turun lebih jauh setelahnya. Berkurangnya nilai rasa sakit tersebut diyakini karena musik menghasilkan emosi positif dan menjauhkan dari pikiran negatif tentang kanker.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI