Bagaimana Cara Mendeteksi Ketuban Sedikit Seperti yang Dialami Aura Kasih?

Selasa, 18 Juni 2019 | 16:25 WIB
Bagaimana Cara Mendeteksi Ketuban Sedikit Seperti yang Dialami Aura Kasih?
Aura Kasih dan suami, Eryck Amaral. (Wahyu Tri Laksono/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aura Kasih mengaku dirinya mengalami air ketuban sedikit sebelum kelahiran putri pertamanya pada Minggu (16/6/2019).

Inilah mengapa buah hatinya dengan Eryck Amaral harus dilahirkan dua minggu sebelum Hari Perkiraan Lahir (HPL).

"Banyak yang nanya.. Babyku memang belum 9 bulan. Jadwal lahiran masih 2 minggu lebih karena ketubannya sudah kering, dan pas dicek dokter ternyata sudah bukaan 1, jadi baby-nya harus di-take out. Tapi alhamdulillah baby-nya sehat. Terima kasih atas semua doanya," tulis Aura Kasih dalam instagram story-nya pada Senin (17/6/2019).

Ada beberapa penyebab dari sedikitnya air ketuban di kehamilan usia tua. Antara lain kehamilan lebih dari 42 minggu, plasenta bermasalah (insufisiensi plasenta), pengaruh jenis obat tertentu, atau masalah medis bawaan.

Baca Juga: Begini Cara Pencegahan Air Ketuban Sedikit Seperti yang Dialami Aura Kasih

Tanda dan gejala sedikitnya air ketuban ini setiap orang bervariasi. Tetapi umumnya ibu hamil akan mengalami beberapa hal ini, melansir American Baby & Child Law Centers.

Aura Kasih bicara soal kelahiran anak pertamanya. [instagram/aurakasih]
Aura Kasih bicara soal kelahiran anak pertamanya. [instagram/aurakasih]

- Bocornya air ketuban
- Cairan ketuban rendah saat USG
- Benjolan perut lebih kecil dari ukuran normal untuk usia kehamilan
- Berat badan ibu rendah
- Penurunan detak jantung janin secara tiba-tiba
- Sedikit atau tidak adanya gerakan janin, atau penurunan gerakan janin
- Temuan abnormal pada monitor janin
- Ketuban pecah dini

Kondisi ini biasanya didiagnosis dengan beberapa cara:

1. Temuan insidental dalam USG rutin
2. Ultrasonografi diberikan untuk menguji tingkat cairan ketuban pada seseorang yang berisiko
3. USG diberikan sebagai respons terhadap ukuran uterus yang kurang dari yang diharapkan untuk usia kehamilan
4. Ultrasonografi diberikan sebagai respons terhadap pasien yang mengalami ketuban pecah dini (PROM)

Baca Juga: Aura Kasih Melahirkan Putri Pertama Lebih Awal dari Rencana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI