Tren Tato Kulit Terbakar, Amankah untuk Diikuti?

Selasa, 18 Juni 2019 | 15:00 WIB
Tren Tato Kulit Terbakar, Amankah untuk Diikuti?
Ilustrasi mengikuti tren tato. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tato kulit terbakar sangay berbahaya dan tidak ada yang disebut tan yang aman," ujar dia.

Bukan cuma berisiko terhadap kanker kukit, duduk di bawah sinar matahari untuk membuat tato kulit terbakar juga menempatkan Anda pada risiko terkena stroke yang tidak pernah menyenangkan, serta luka bakar yang membuat Anda sakit karena kulit akan mengelupas.

Selain efek pada kulit Anda, terbakar di bawah sinar matahari juga dapat menyebabkan masalah seperti kelelahan panas, pusing, mual dan sakit kepala.

"SPF membantu melindungi kulit Anda dari sinar matahari dan sinar UV yang berbahaya, ini memperpanjang jumlah waktu yang dapat Anda habiskan di bawah sinar matahari dan harus digunakan secara menyeluruh di semua area kulit yang akan terkena sinar matahari," jelas dia lagi.

Baca Juga: Mantan Liburan dengan Pacar, Gading Marten Mentato Nama Ini di Nadi Kanan

Singkatnya, jika Anda menghargai kesehatan Anda, jangan mengikuti tren ini. Dan tetap terlindungi dengan baik di bawah sinar matahari juga. Jika Anda memang ingin memiliki tato temporer, kabar baik, karena ada banyak pilihan yang lebih aman untuk dipilih, ujar dia.

Tidak peduli seberapa besar atau kecil area kulit yang terpapar karena tato kulit terbakar, jenis kulit terbakar tetap dapat menyebabkan masalah kesehatan di berbagai tingkatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI