Kerap Unggah Foto Seksi Berbikini, Lisensi Medis Dokter Ini Dicabut

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 17 Juni 2019 | 18:32 WIB
Kerap Unggah Foto Seksi Berbikini, Lisensi Medis Dokter Ini Dicabut
Nang Mwe San dokter cantik yang lisensi medisnya dicabut karena unggah foto seksi. (Dok Instagram/@NangMweSan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kerap Unggah Foto Seksi Berbikini, Lisensi Medis Dokter Ini Dicabut

Mengejar karir sebagai model sembari praktik dokter sah-sah saja dilakukan. Namun, sebaiknya perhatikan juga konten foto yang diunggah.

Dilansir Reuters, Nang Mwe San, seorang dokter asal Myanmar, baru-baru ini menjadi kontroversi setelah lisansi medisnya dicabut oleh otoritas Myanmar. Alasannya, Nang Mwe San disebut kerap mengunggah foto seksi berbikini, yang dinilai tidak etis.

Di lamanInstagramnya (@nangmwesan), Nang Mwe San diketahui senang mengunggah foto dirinya saat mengenakan gaun ketat, pakaian dalam, pakaian renang, dan bahkan pakaian tradisional Burma dengan pose seksi.

Baca Juga: Jennifer Coppen Pamer Foto Seksi, Warganet: Vulgar Amat

Ia diketahui sudah 4 tahun bekerja sebagai dokter umum, namun tak lagi praktik selama 2 tahun terakhir untuk mengejar karir sebagai model.

Dalam laman Facebooknya, Nang Mwe San mengunggah sebuah surat yang dikirimkan oleh Konsil Medis Myanmar. Menurut surat tersebut, Nang Mwe San sudah ditegur terkait unggahan fotonya sejak Januari lalu, karena tidak sesuai dengan tradisi-tradisi Burma.

Hal ini menurut Nang Mwe San sangat tidak masuk akal, dan berlebihan.

"Saya sangat syok dan sedih. Perjuangan untuk menjadi dokter tidak mudah, dan butuh proses panjang," ujarnya kepada Thomson Reuters Foundation.

"Apakah saya mengenakan pakaian seksi saat bertemu pasien? Tidak pernah," tegasnya.

Baca Juga: Kisah Dokter Cantik, Dinikahi Ibas hingga Tewas di Sabtu Nahas

Kontroversi ini memancing perdebatan di media sosial. Sebagian netizen menyebut pencabutan lisensi medis Nang Mwe San wajar karena dinilai tidak etis. Namun yang lain mengatakan foto apapun yang diunggah merupakan hak pribadi, dan tidak berkaitan dengan pekerjaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI