Suara.com - Bubble tea sebagai topping minuman susu, kopi, teh dan lainnya masih menjadi menu populer. Sayangnya, terlalu banyak mengonsumsi bubble tea ternyata membahayakan.
Tidak hanya berdampak pada kesehatan, bubble tea juga memberikan efek samping pada kecantikan kulit. Seperti seorang wanita asal Taiwan yang sering mengonsumsi bubble tea ini.
Berdasarkan laporan berita dari Daily Vanity, wanita usia 30 tahun ini terlihat lebih tua 20 tahun. Dokter pun mengaitkan penampilannya yang jauh lebih tua dari usianya itu dengan diet dan makanan yang sering dikonsumsinya.
Ternyata wanita tersebut senang mengonsumsi minuman bubble tea setiap harinya selama 20 tahun terakhir. Dia biasa membeli minuman bubble tea ini sebanyak 500 ml per hari dan meminta tambahan gula.
Baca Juga: Keranjingan Tanning Bed, Wanita Ini Kini Berjuang Lawan Kanker Kulit
Minuman itulah yang membuat kulitnya menjadi kasar, warnanya tidak rata dan banyak kerutan di wajahnya. Ia mengalami glycation yakni reaksi alami protein kulit yang melemah setelah interaksi dengan gula.
Padahal protein dalam kulit ini berfungsi seperti kolagen dan elastin yang membuat kulit lebih sehat, kenyal dan awet muda.
Tetapi, kebiasaan wanita itu mengonsumsi minuman bubble tea yang sudah tinggi gula dan ditambahkan dengan gula lagi itulah yang membuatnya mengalami penuaan dini karena terlalu banyak kandungan gula dalam tubuhnya.
Melansir dari Live Well with UnityPoint Health, kandungan fruktosa dalam gula itulah yang mempercepat reaksi kecokelatan pada kulit sebanyak 7 kali.
Gula menyebabkan cross-linking kolagen yang mengakibatkan pengerasan dan hilangnya elastisitas kulit kita. Jadi semakin banyak gula yang kita konsumsi maka semakin membuat rusak kulit kita.
Baca Juga: Air Hidrogen Diklaim Efektif Mencegah Penuaan Dini, Ini Kata Ahli
Adapun efek samping dari terlalu banyak konsumsi gula setiap harinya.