Hari Donor Darah Sedunia, Ini 4 Mitos Kuno yang Masih Dipercaya

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Sabtu, 15 Juni 2019 | 03:00 WIB
Hari Donor Darah Sedunia, Ini 4 Mitos Kuno yang Masih Dipercaya
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jika tato berumur kurang dari satu tahun, maka kemungkinan kamu tidak akan bisa mendonorkan darah. Pasalnya antibodi dapat dideteksi selama periode ini jika jarum terinfeksi virus.

Namun jika kamu pergi ke tempat tato berlisensi maka kemungkinan infeksi akan sangat rendah. Sehingga kamu bisa menjalani transfusi darah.

4. Bebas melakukan apa saja setelah donor darah

Ada sejumlah aktivitas fisik yang harus kamu ikuti setelah menyumbangkan darah. Selama 24 jam pertama, hindari melakukan olahraga berat seperti angkat beban.

Jaga tubuh agar tetap terhidrasi. Jauhi alkohol dan juga jaga perban selama beberapa jam kemudian bersihkan daerah tersebut dengan sabun dan air.

Dalam situs resminya, Jumat (14//6/2019), WHO juga merilis 8 pesan kunci dalam kampanye hari donor darah sedunia tahun ini.

 
1. Dunia membutuhkan cukup darah yang aman untuk semua orang yang membutuhkan.

2. Setiap beberapa detik, seseorang, di suatu tempat, membutuhkan darah.

3. Transfusi darah dan produk darah menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahun.

Baca Juga: Remaja Perempuan yang Donor darah Berisiko Kekurangan Zat Besi?

4. Kesehatan adalah hak asasi manusia; setiap orang di dunia berhak memiliki akses dalam melakukan transfusi darah yang aman, kapan dan di mana mereka membutuhkannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI