Suara.com - Ebola Telan Korban Jiwa di Uganda, Satu Anak Meninggal
Wabah Ebola yang menghantui Republik Demokratik Kongo sejak tahun lalu sudah menyebar ke Uganda. Akibatnya, satu anak dipastikan meninggal dunia karena terinfeksi wabah Ebola.
Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seorang bocah lelaki berusia 5 tahun dipastikan meninggal positif karena Ebola.
Pada konferensi pers Menteri Kesehatan Uganda, Dr. Jane Ruth Aceng, mengatakan anak itu telah dibawa ke Rumah Sakit Kagando di Uganda barat setelah ia dan beberapa anggota keluarganya menyeberang dari Kongo.
Baca Juga: Satu Anak di Afrika Meninggal Dunia, Benarkah Pandemi Ebola Belum Berakhir?
Aceng mengatakan Uganda bekerja sama dengan badan-badan internasional untuk mencegah penyebaran penyakit mematikan itu.
"Kementerian Kesehatan, WHO dan Pusat Pengendalian Penyakit telah mengirim tim tanggap cepat ke Kasese untuk mendukung tim-tim di lapangan serta melanjutkan berbagai kegiatan termasuk pelacakan kontak dan pengelolaan kasus. Kementrian Kesehatan, WHO dan CDC akan melakukan vaksinasi terhadap orang-orang terkait kasus dan petugas kesehatan di garis depan yang tidak divaksinasi serta pekerja lain mulai 14 Juni 2019," kata Aceng, dilansir VOA Indonesia.
Aceng mengatakan Uganda secara keseluruhan telah mengkonfirmasi tiga kasus Ebola. Ia mendesak warga Uganda untuk bekerja sama dengan para pejabat kesehatan guna mencegah penyebaran virus yang sering mematikan ke bagian lain negara itu.
WHO dan mitra-mitranya kesulitan mengatasi wabah di Kongo timur, kadang-kadang menghadapi perlawanan dari penduduk setempat yang tidak mempercayai petugas kesehatan.
WHO mengatakan virus itu telah menewaskan hampir 1.400 orang di kawasan itu sejak Agustus tahun lalu. [VOA Indonesia]