Masalah Psikologis Ditangani dengan Terapi Online, Efektifkah?

Jum'at, 14 Juni 2019 | 11:36 WIB
Masalah Psikologis Ditangani dengan Terapi Online, Efektifkah?
Ilustrasi mengatasi masalah psikologis dengan terapi online. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat mengakses internet, orang akan menemukan semua informasi yang dibutuhkan dengan mudah, termasuk seluk-beluk informasi tentang kesehatan mental. Terkadang, penderita gangguan mental cenderung merasa tidak nyaman untuk membicarakan masalahnya kepada teman atau keluarga. Pada akhirnya, mereka mencari informasi dan pertolongan lewat terapi online yang tersedia untuk mengatasi masalah psikologisnya.

3. Memudahkan penyandang disabilitas

Penyandang disabilitas memiliki tantangan dan tingkat stres yang lebih tinggi sehingga lebih memungkinkan untuk depresi. Pasalnya, mereka cenderung mengalami pergerakan yang terbatas, lingkungan sosial yang tidak mendukung, dan kesulitan mendapatkan pekerjaan. Akibatnya, mereka menjadi tidak percaya diri untuk sekadar keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain.

Nah, kehadiran terapi online ini bisa menjadi angin segar bagi para penyandang disabilitas. Mereka tetap bisa mendapatkan konseling psikologis tanpa perlu repot-repot keluar rumah atau memikirkan pandangan orang lain terhadapnya.

Baca Juga: Tergoda Sebarkan Foto Aksi Teror Bom Kertasura? Ini Dampak Psikologisnya

Namun terapi online tidak bisa menggantikan terapi tatap muka.

Pada dasarnya, terapi online tidak bisa dianggap sebagai psikoterapi andalan yang dapat menggantikan terapi tradisional atau tatap muka. Dengan bertatap muka, konselor dapat lebih mudah mendiagnosis masalah kesehatan mental yang dialami oleh pasien.

Konselor dapat melihat ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan suara pasien untuk mempermudah penentuan diagnosis. Pasalnya, hal-hal tersebut dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang perasaan, pikiran, suasana hati, dan perilaku pasien terhadap konselor.

Walau demikian, terapi secara online tetap boleh dilakukan untuk membantu menyelesaikan masalah kehidupan, pekerjaan, maupun percintaan yang berdampak buruk pada kondisi psikologis seseorang. Bisa saja pasien tidak memiliki waktu untuk menemui konselor secara langsung, namun membutuhkan solusi secepatnya agar tidak memperparah gangguan psikologis yang dirasakan.

Jadi sebagai tahap awal, tentu terapi online bisa dipilih untuk penyembuhan masalah psikologis, namun tetap terapi tatap muka harus dilakukan untuk penyembuhan maksimal.

Baca Juga: Alami Gangguan Psikologis, Lee Min Ho Laporkan Haters ke Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI