Awas, Penggunakan Pasta Gigi pada Luka Bakar Bisa Sebabkan Peradangan Parah

Vika Widiastuti Suara.Com
Jum'at, 14 Juni 2019 | 10:25 WIB
Awas, Penggunakan Pasta Gigi pada Luka Bakar Bisa Sebabkan Peradangan Parah
Ilustrasi pasta gigi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa orang percaya mengoleskan odol atau pasta gigi ke luka bakar akan membuatnya lebih baik. Namun, baru-baru ini seorang dokter di Malaysia, Dr Kamarul Arifin baru saja mengingatkan agar jangan mengoleskan pasta gigi, telur, kecap, tepung, gamat oil ke luka bakar.

Hal itu diunggahnya melalui akun Twitter @dr_chaku, Rabu (12/6/2019). Ia mengingatkan mengoleskan bahan-bahan tersebut ke luka bakar sebenarnya sangat buruk.

Dalam foto yang dibagikannya tampak tangan seseorang melepuh parah. Menurutnya, pasien tersebut baru saja mengalami luka bakar akibat tersiram air panas dan memutuskan mengoleskan pasta gigi.

Hal itu tersebut justru berujung mengerikan. Tangan pasien tersebut bengkak dan hampir tak bisa dikenali. "(Menggunakan bahan-bahan rumahan ini) dapat menyebabkan peradangan parah dan infeksi," tulisnya.

Baca Juga: Duh, Minum di Restoran Cepat Saji, Lidah dan Bibir Bocah Ini Melepuh

Lebih lanjut, ia menjelaskan ada tiga jenis luka bakar primer yang diklasifikasikan menjadi tingkat pertama, kedua, dan ketiga.

Dokter ingatkan jangan pakai pasta gigi pada luka bakar. (Twitter/@dr_chaku)
Dokter ingatkan jangan pakai pasta gigi pada luka bakar. (Twitter/@dr_chaku)

Luka bakar tingkat pertama, menurutnya, pasien akan mengalami rasa sakit, kemerahan, tetapi kulit tidak melepuh. Sedangkan luka bakar tingkat kedua ditandai dengan melepuh, rasa sakit, dan kemerahan. Lalu, luka bakar tingkat ketiga kulit tampak putih dan kasar, serta tidak ada rasa sakit karena ujung saraf telah rusak.

 

Untuk menangani luka bakar tersebut, daripada menggunakan bahan-bahan yang bisa memperparah, Dr Kamarul menyarankan beberapa cara yang perlu dilakukan. Pertama menjauhi sumber panas, tetap tenang, dan jangan panik, siram luka menggunakan air suhu ruangan untuk menghentikan lepuhan selama 15-20 menit. Ingat, jangan gunakan air es atau air dingin karena bisa memperlambat proses penyembuhan.

Jika luka melepuh, biarkan luka sembuh, jangan mengopeknya. Lindungi pula luka menggunakan perban bersih.

Meski cukup mudah, Dr Kamarul menyarankan, orang-orang yang mengalami luka bakar serius, seperti tingkat dua atau tiga untuk mengunjungi klinik terdekat.

Baca Juga: Peneliti Temukan Manfaat Kulit Ikan Nila Bagi Pengobatan Luka Bakar

Jika area yang terluka lebih besar dari ukuran telapak tangan, atau luka pada wajah dan alat kelamin, Anda harus segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI